REDAKSI8.COM – Dalam rangka persiapan Haul Ke – 217 Maulana Syekh Muhammad Arsyad Al Banjari atau yang dikenal dengan Datu Kelampayan. Polres Banjar lakukan rapat koordinasi dalam rangka persiapan pengamanan pada tanggal 27 April 2023 akan datang yang akan dilaksanakan di Masjid Tuhfaturroghibin Desa Dalam Pagar Ulu Kecamatan Martapura Timur Kabupaten Banjar.
Rapat Koordinasi tersebut dipimpin oleh Kabag Ops Polres Banjar Kompol Abdul Mufid Mewakili Kapolres Banjar AKBP M. Ifan Hariyat Taufik, Kamis (20/04/2023) sore, di Aula Sarjana Arya Racana Polres Banjar.
Rapat koordinasi tersebut dihadiri oleh Pejabat Utama Polres Banjar, Pasi Ops Kodim 1006/ Banjar, Camat Martapura Timur, Kapolsek Martapura Timur, Kapolsek Martapura Barat, Kapolsek Astambul, Perwira Polres Banjar dan Para Relawan Panitia Haul.
Adapun kuat personel yang akan digelar dalam pengamanan haul ke 217 Datu Kelampayan pada tanggal 27 April 2023 mendatang meliputi Ring I (Lokasi Acara), Ring II (Lokasi Parkir), dan Ring III (Jalur masuk dan kembali Jamaah) sebanyak sekitar 600 orang.
Adapun pengamanan gabungan terdiri dari TNI-Polri, Instansi terkait Dishub Kabupaten Banjar, BPBD Kabupaten Banjar, PUPR Kabupaten Banjar, Satpol PP Kabupaten Banjar, Damkar dan SAR Kabupaten Banjar, serta para relawan dari komunitas-komunitas yang ada di Kabupaten Banjar.
Pada kesempatan ini Kapolres Banjar AKBP M. Ifan Hariyat Taufik menyampaikan himbauan kepada para jamaah yang hadir dalam acara haul Datu Kelampayan nantinya agar tetap menerapkan protokol kesehatan, mematuhi peraturan lalu lintas dan arahan dari petugas baik yang melalui jalur darat maupun yang menggunakan jalur sungai.
“Tempat kantong-kantong parkir yang telah disediakan dengan rapi dan tertib, sehingga memudahkan saat akan kembali, pastikan juga kendaraan dalam keadaan dikunci stang atau ada tambahan kunci ganda, dan diingat betul tempat parkirnya bila perlu catat nomor HP petugas parkir/Posko setempat” lanjutnya.
Dihimbau juga kepada para jamaah untuk tidak membawa senjata tajam, Miras, dan obat-obatan terlarang (Narkoba). Kemudian dipastikan sebelum meninggalkan rumah alat-alat yang berhubungan dengan listrik dimatikan, pintu dan jendela dikunci.
Diingatkan kembali kepada para jamaah yang menghadiri haul Datu Kalampayan usai acara pada saat akan kembali agar menggunakan jalur kembali saat datang, guna mengantisipasi dan mencegah terjadinya kemacetan, baik yang datang dari arah Banjarbaru, dari Hulu Sungai, dari Banjarmasin, dari Marabahan maupun jemaah dari seputar Martapura.
“Ikutilah rambu-rambu penunjuk arah serta arahan dari petugas. Dan kepada para pedagang kaki lima agar tidak menempati badan jalan atau bahu jalan, mengingat jalur pada lokasi haul sangat sempit,” pungkasnya.