REDAKSI8.COM, TAPANULI TENGAH – Suasana haru dan penuh emosional menyelimuti acara perpisahan Pj Bupati Tapanuli Tengah, Sugeng Riyanta, bersama pimpinan dan pegawai RSUD Pandan, Rabu (12/2/2025). Tangis perpisahan pun pecah, menggambarkan betapa berat hati mereka melepas sosok pemimpin yang telah membawa perubahan besar bagi rumah sakit ini.
Saat Sugeng Riyanta tiba di rumah sakit bersama istri, Ade Riyana Wiranti, lebih dari seratus pegawai telah berkumpul di pintu gedung utama. Mereka mengarak pemimpin mereka menuju aula pertemuan di lantai dua, diiringi suasana yang sarat akan penghormatan dan rasa kehilangan.
Para tenaga kesehatan terlihat tak kuasa menahan air mata ketika berjabat tangan dengan Sugeng. Beberapa dari mereka bahkan terisak, mengenang kepemimpinannya yang adil dan penuh perhatian terhadap pegawai.
“Beliau adalah pemimpin yang sangat adil dan bijaksana. Tanpa beliau, manajemen RSUD Pandan mungkin tidak akan sebaik sekarang,” ujar Kepala TU RSUD Pandan, German Sitompul, dengan nada berat.
German menambahkan bahwa sebelum kepemimpinan Sugeng Riyanta, pegawai kerap mengalami tekanan dan intimidasi. Namun, di bawah kepemimpinannya, suasana kerja menjadi lebih nyaman, dan kesejahteraan tenaga kesehatan pun meningkat.
“Dulu jasa pelayanan sering telat, sekarang tidak lagi. Semua berkat Pj Bupati Tapteng. Beliau benar-benar pemimpin yang mengayomi bawahannya,” imbuhnya.
Puncak momen emosional terjadi saat Sugeng menerima cendera mata dari pegawai RSUD Pandan. Setelah itu, ratusan tenaga kesehatan berebut untuk bisa berfoto dengannya. Beberapa bahkan saling tarik demi mendapat kesempatan terakhir berpose bersama sang pemimpin.
Meski lelah, Sugeng Riyanta dan istrinya tetap tersenyum dan melayani setiap permintaan foto hingga akhirnya harus meninggalkan lokasi. Saat dirinya melangkah menuju mobil dinas, mata para pegawai masih tampak berkaca-kaca.
Diketahui, masa tugas Sugeng Riyanta sebagai Pj Bupati Tapteng akan berakhir pada 13 Februari 2025. Sosok yang dijuluki “Manusia Setengah Dewa” itu akan menyerahkan kepemimpinan kepada bupati dan wakil bupati terpilih Pilkada Tapteng 2024, Masinton Pasaribu – Mahmud Efendi.
Perpisahan ini bukan sekadar seremoni, melainkan bukti betapa besar pengaruh seorang pemimpin yang mampu membawa perubahan nyata. Bagi pegawai RSUD Pandan, Sugeng Riyanta bukan hanya seorang bupati, tetapi juga sosok pemimpin yang telah menjadi bagian dari keluarga besar mereka.
