REDAKSI8.COM, BANJARBARU – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan (Kalsel) tengah matangkan konsep Aruh Ganal atau pesta rakyat pada persiapan Hari Jadi (Harjad) ke-75 Provinsi Kalsel Tahun 2025 di Ruang Rapat Aberani Sulaiman Kantor Gubernur, Kamis (24/7/25).

Dalam rapat kali ini membahas terkait timeline atau kalender event Harjad Provinsi Kalsel ke-75 yang akan digelar mulai bulan Juli dan Agustus.

Di bulan Juli, terdapat sejumlah rangkaian kegiatan seperti Golf bersama Gubernur Kalsel, Grand Opening Tahura Sultan Adam Site of Kalsel Park, Kejurnas Triathlon Seri-3, Banua Duatlon Challenge 3, Kalimantan Fire and Rescue Challenge 2025, Pagelaran Wayang Gong, lomba kreativitas pemuda dan lain sebagainya.
Sedangkan untuk bulan Agustus, yaitu ada Festival Budaya Pasar Terapung, Gerak Jalan Harjad dan HUT RI, Pembukaan Kalsel Expo dan BUM Desa Expo Kalsel, Puncak Harjad Kalsel ke-75, Fun Walk dan Lunching Identitas Kependudukan Digital Merangkul serta Pilah Sampah dapat Sembako.
“Masing-masing seksi pelaksana melaporkan kesiapannya, Alhamdulillah sudah disampaikan semua dan semoga Harjad Provinsi Kalsel akan menjadi meriah, serta ada pesta rakyat juga nanti,” ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalsel, Muhammad Syarifuddin.
Dalam pesta rakyat, Syarifuddin menjelaskan, akan ada menyediakan makanan-makanan khas Banjar yang disuguhkan untuk seluruh masyarakat di Banua.
Meski demikian, Ia menekankan, setiap tenda yang dibangun nantinya jangan sampai menutup jalan.
Sebab dihari puncak, sebuah perayaan masyarakat Kalsel sebagaimana nanti banyak menikmati suguhan acara, baik itu pertunjukan seni tradisional, bazar makanan lokal maupun sajian yang ditampilkan oleh seluruh SKPD terkait.
“Selain itu, ada juga menghadirkan arena untuk pertunjukan rakyat seperti Balogo, Bagasing, Reog dan sebagainya. Bahkan malamnya ada Wayang Kulit serta pertunjukan Kuntau Kolosal. Jadi benar-benar pesta rakyat,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Pelaksana Harjad Provinsi Kalsel ke-75, M Fitri Hernandi menjelaskan, saat ini pihaknya melaksanakan rapat besar dengan sejumlah instansi terkait untuk membahas kalender event, festival budaya pasar terapung, hingga Kalsel Expo.
“Dari kalender event ini, kita bukan lagi mengenai seksi-seksi yang terlibat. Mulai dari Kalsel Expo, Festival Pasar Terapung dan BUMDes Expo, Alhamdulillah walau ini merupakan event pertama digelar di Banjarbaru, khususnya kawasan Kantor Gubernur Kalsel,” ucapnya.
“Kita berharap bisa saling membantu seluruh stakeholder,” tambahnya.
Selain itu, pihaknya juga telah menyediakan transportasi publik untuk membawa masyarakat ke tempat acara tersebut. Mulai dari Simpang 4 Banjarbaru dan kawasan Murdjani akan menjadi titik penjemputan warga sekitar yang ingin hadir langsung ke pesta rakyat.
“Pesan Bapak Gubernur mengenai kegiatan adalah Aruh Ganal, bagaimana masyarakat juga merasakan dan berbagai inovasi dari Pemprov Kalsel yang dikembangkan, serta Kabupaten/Kota untuk mendukung kemajuan Banua,” tuntasnya.