REDAKSI8.COM, BANJARBARU – Guna menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) yang berlangsung di Halaman Kantor Kelurahan Palam, Kota Banjarbaru, Jum’at (16/5/25).

Adapun harga bahan pokok (bapok) yang ditawarkan kepada masyarakat itu dibawah harga pasar, sehingga dapat membantu masyarakat yang membutuhkan.
“Sudah kita lakukan di Palam, nanti di Bangkal kita lihat kondisi masyarakat yang kesulitan menjangkau sayur-sayuran, dan disitulah kami akan datang,” ujar Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kalsel, Syamsir Rahman, Jum’at (16/5/25).
Syamsir menyebutkan, ditengah kesulitan masyarakat, Pemerintah terus mencoba menyajikan bahan-baha pangan termurah melalui GPM kali ini ya g dilaksanakan selama dua hari yakni mulai tanggal 15-16 Mei 2025.
“Apalagi pertengahan bulan seperti ini, tidak hanya mobile ke dinas instansi terkait tetapi juga ke masyarakat kita lakukan pangan murah,” katanya.
Khusus harga pangan sayur, katanya dijual dengan harga murah seperti cabai, kangkung, terong diberi diskon hingga 50 persen.
“Kalau harga cabe diluar satu bungkus Rp5 ribu saya jual Rp3 ribu, kalau saya jual lagi Rp3 ribu diberikan diskon seribu jadi Rp2 ribu,” sebutnya.
Selain sayur, GPM juga menyediakan bahan pokok lainnya seperti minyak, bawang merah, bawang putih, gula, beras, telur dan lain sebagainya.
“Mudah-mudahan ini terus berlanjut kita memberikan pelayanan kepada masyarakat,” harapnya.
Dari semua bahan pokok yang disediakan, menurutnya komiditas yang menjadi primadona warga adalah telur dan minyak goreng.
Sementara itu, salah satu warga Kelurahan Palam, Suparti mengaku mendapatkan harga telur yang murah, per kilonya hanya Rp27 ribu saja.
“Rp27 ribu sekilo telur, miring lah harganya biasanya Rp29 ribu. Kemudian minyak Rp17.500 kalau di pasar disini Rp15.500, kalau dua liter Rp30 ribu Alhamdulillah terbantu,” tutupnya.