REDAKSI8.COM, SAMOSIR – Kemeriahan Festival Tao Toba Joujou 2025 di Pangururan, Kabupaten Samosir, akhirnya resmi berakhir pada Minggu (27/7/2025). Acara penutupan yang berlangsung meriah dihelat langsung oleh Kepala Perwakilan (Kpw) Bank Indonesia (BI) Sibolga, Riza Putera, menandai suksesnya perhelatan akbar yang berlangsung selama tiga hari penuh, mulai dari 25 hingga 27 Juli 2025.

Dalam sambutannya yang penuh semangat, Riza Putera tidak dapat menyembunyikan rasa syukurnya atas keberhasilan festival ini. Ia menyampaikan apresiasi mendalam atas dukungan dan kolaborasi erat dari berbagai pihak. “Alhamdulillah, berkat kerja sama semua pihak, Festival Tao Toba Joujou 2025 dapat berjalan lancar dan sukses. Kami sangat mengapresiasi antusiasme masyarakat dan wisatawan yang begitu besar,” ujar Riza pada Rabu (30/7/2025), merefleksikan partisipasi aktif dari Pemerintah Kabupaten Samosir bersama Forkopimda, Gereja Santo Mikael Paroki Pangururan, instansi vertikal, para pelaku UMKM, hingga seluruh lapisan masyarakat setempat.

Selama tiga hari penyelenggaraannya, Festival Tao Toba Joujou 2025 menyuguhkan beragam kegiatan yang memukau dan edukatif, mencerminkan kekayaan budaya serta potensi ekonomi Samosir. Pengunjung dimanjakan dengan pameran UMKM yang menampilkan produk-produk lokal berkualitas, Festival Kopi Tanah Para Raja yang memanjakan lidah pecinta kopi, Festival Ulos Boru Ni Raja yang memamerkan keindahan kain tradisional, hingga Festival Kuliner yang menggoda selera.
Tak hanya itu, semangat olahraga pun turut membara melalui Samosir Run, sementara parade agro Samosir menampilkan hasil bumi unggulan. Diskusi inspiratif hadir dalam sesi talkshow, dan berbagai kompetisi seru semakin menambah semarak suasana festival.
Keberhasilan festival ini tidak hanya terlihat dari keramaian pengunjung, namun juga tercatat dalam capaian ekonomi yang signifikan. Data menunjukkan, transaksi UMKM selama festival mencapai angka fantastis, yakni Rp3,1 miliar hingga pukul 18.00 WIB di hari terakhir. Angka ini membuktikan potensi besar UMKM lokal untuk bangkit dan berkembang.
Selain itu, festival ini menjadi daya tarik wisata yang luar biasa, dengan jumlah kunjungan masyarakat dan wisatawan tercatat mencapai 30 ribu kunjungan hingga sore hari penutupan. Ini menunjukkan bahwa Danau Toba, khususnya Samosir, memiliki magnet kuat yang mampu menarik perhatian dari berbagai penjuru.
Riza Putera berharap, Festival Tao Toba Joujou dapat menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi Samosir yang lebih maju, berkelanjutan, dan inklusif. “Kami ingin acara ini menjadi momentum untuk mendukung UMKM, sektor kopi, serta pariwisata Samosir agar semakin naik kelas. Selain itu, kami berharap acara ini turut mendukung Geopark Danau Toba agar dapat meraih green card UNESCO,” tambahnya, menegaskan visi jangka panjang untuk mengangkat Samosir di kancah global.
Acara penutupan festival ini turut dihadiri oleh deretan tokoh penting, menunjukkan dukungan penuh dari berbagai elemen pemerintahan dan legislatif. Tampak hadir Anggota Komisi XI DPR RI Martin Manurung, Bupati Samosir Vandiko Timotius Gultom, Bupati Tapanuli Utara Jonius TP Hutabarat, Bupati Toba Effendi Napitupulu, Pimpinan Lembaga Penjamin Simpanan Provinsi Sumut Muhammad Nusron, Ketua DPRD Samosir Nasip Simbolon, Kapolres Samosir AKBP Rina FiIya, serta jajaran instansi pemerintah dan tamu undangan lainnya. Kehadiran mereka menegaskan komitmen bersama dalam mengembangkan potensi Danau Toba.
Mengakhiri sambutannya yang penuh makna, Riza Putera kembali menyampaikan terima kasihnya kepada seluruh pihak yang telah mendukung suksesnya Festival Tao Toba Joujou 2025. Ia menutup sambutan dengan pantun dan yel-yel yang membakar semangat:
“Makna Naniruan di Danau Toba, Lanjut Menikmati Kopi Pahit, Tao Toba Joujou 2025, Tapature Bona Pasogit!” serunya, menutup acara dengan harapan besar untuk masa depan Samosir yang lebih cemerlang.