Selasa, 17 Juni 2025
  • Login
  • Register
Redaksi 8
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Indeks Berita
  • Pemerintahan
    • DPRD Kalimantan Timur
    • DPR RI
    • dprd balangan
    • DPRD banjarbaru
    • DPRD Kalimantan Timur
    • DPRD Kabupaten Banjar
    • DPRD Kabupaten Kotabaru
    • DPRD Kabupaten Tanah Bumbu
    • DPRD Provinsi Kalimantan Selatan
    • DPRD Kapuas
    • Kapuas
  • Regional
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Hobi
  • Kuliner
  • RBU Group
  • Lainnya
    • Bschool
    • Opini
    • Female
    • Laporan Khusus
    • Legislatif
    • Peristiwa
    • Asal-Usul
    • Budaya
    • Environtment
    • Infrastruktur
    • Kesehatan
    • Layanan Publik
    • Pendidikan
    • Perikanan
    • Perkebunan
    • Pertanian
    • Peternakan
    • Religi
    • Sosial
    • Serba-serbi
    • Teknologi
    • Wisata
  • Beranda
  • Indeks Berita
  • Pemerintahan
    • DPRD Kalimantan Timur
    • DPR RI
    • dprd balangan
    • DPRD banjarbaru
    • DPRD Kalimantan Timur
    • DPRD Kabupaten Banjar
    • DPRD Kabupaten Kotabaru
    • DPRD Kabupaten Tanah Bumbu
    • DPRD Provinsi Kalimantan Selatan
    • DPRD Kapuas
    • Kapuas
  • Regional
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Hobi
  • Kuliner
  • RBU Group
  • Lainnya
    • Bschool
    • Opini
    • Female
    • Laporan Khusus
    • Legislatif
    • Peristiwa
    • Asal-Usul
    • Budaya
    • Environtment
    • Infrastruktur
    • Kesehatan
    • Layanan Publik
    • Pendidikan
    • Perikanan
    • Perkebunan
    • Pertanian
    • Peternakan
    • Religi
    • Sosial
    • Serba-serbi
    • Teknologi
    • Wisata
Redaksi 8
No Result
View All Result

Gandeng CSIS, HI Unmul Bahas Krisis Myanmar dan Masa Depan ASEAN, Rendy: Jadi wake-up call

Selma Mela by Selma Mela
16 Juni 2025
A A
Gandeng CSIS, HI Unmul Bahas Krisis Myanmar dan Masa Depan ASEAN, Rendy: Jadi wake-up call
Share on FacebookShare on TwitterWhatsapp

REDAKSI8.COM, SAMARINDA – Krisis politik dan kemanusiaan yang terus membelenggu Myanmar sejak kudeta militer 2021 kembali jadi sorotan dalam kuliah umum bertajuk “Myanmar Crisis and The Future of ASEAN.”

Acara ini digelar oleh Program Studi Hubungan Internasional (HI) Universitas Mulawarman (Unmul) bekerja sama dengan Centre for Strategic and International Studies (CSIS) Indonesia, pada Kamis (12/06).

Hadir sebagai pembicara utama, Lina Alexandra selaku Kepala Departemen Hubungan Internasional CSIS mengajak mahasiswa melihat lebih jauh akar konflik Myanmar dan dampaknya terhadap masa depan regionalisme di Asia Tenggara.

Tak hanya sebagai isu luar negeri, Lina menilai krisis Myanmar nilai sebagai ujian bagi relevansi Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) sendiri di tengah dinamika geopolitik yang terus berubah.

LihatJuga :

HUT Bhayangkara ke-79, Polres Banjar Tebar Kepedulian di Tiga Panti Asuhan

PT. Thriveni Raih Penghargaan dari BPJS Ketenagakerjaan atas Kepatuhan Bayar Iuran Tepat Waktu

Perkuat Sinergi Lintas Lembaga, GM Baru PLN Kalselteng Audiensi ke Kajati Kalsel

Per 4 Juni, Bandara Syamsudin Noor Kembali Menyandang Status Internasional

“Siapa disini yang ujian akhirnya (Skripsi) tentang ASEAN? Atau ada yg menulis (paper) tentang ASEAN?” tanya Lina kepada puluhan mahasiswa semester enam HI Unmul.

Pertanyaan tersebut disambut angkat tangan oleh dua atau tiga orang saja.

“Jarang sekali ada karya ilmiah yang mengangkat soal Myanmar dan ASEAN. Padahal ini seharusnya jadi bahan refleksi penting untuk menakar masa depan regionalisme kita,” ujar Lina dengan nada prihatin.

Kuliah umum ini pun menjadi ruang reflektif bagi mahasiswa HI Unmul akan minimnya inisiatif mengangkat isu regional di ASEAN.

Dalam wawancara pasca agenda, Ketua Laboratorium Dinamika Sosial Global (DSG) HI, Rendy Wirawan menyebut kegiatan ini sebagai bagian dari misi laboratorium yang baru berdiri sejak April lalu.

Tujuannya jelas: menjembatani teori akademik dengan realitas politik yang berkembang.

Sebagai dosen, Rendy tak menampik bahwa minat mahasiswa terhadap isu ASEAN cenderung menurun.

Ia memahami bahwa forum-forum global seperti G20 mungkin terlihat lebih menarik, namun mengingatkan agar krisis di “halaman sendiri” tak dilupakan.

“ASEAN mungkin mulai dianggap kurang seksi. Ada kecenderungan minat berpindah ke forum-forum minilateral seperti G20. Tapi krisis Myanmar seharusnya jadi wake-up call bagi kita semua. Ini soal relevansi ASEAN di tengah tantangan kawasan,” tambahnya.

Diskusi ini sekaligus menjadi pengingat bahwa mahasiswa bukan hanya penonton dalam panggung geopolitik, melainkan bagian dari generasi yang punya andil dalam menjaga stabilitas kawasan.

Melalui forum seperti ini, mahasiswa diajak tidak hanya memahami teori hubungan internasional, tetapi juga berani mengambil posisi kritis terhadap masa depan Asia Tenggara dengan keberanian untuk peduli.

Share26Tweet16Send

Related Posts

CSIS Sambangi Unmul: Diseminasi Hasil Penelitian Hingga Peluang Kerjasama Riset HI

CSIS Sambangi Unmul: Diseminasi Hasil Penelitian Hingga Peluang Kerjasama Riset HI

by Selma Mela
16 Juni 2025

REDAKSI8.COM, SAMARINDA – Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Mulawarman (Unmul), melalui Program Studi Hubungan Internasional (HI), sukses...

EBIFF 2025 Libatkan Anak Muda dan Paguyuban Lokal, Efisiensi Jadi Tantangan

EBIFF 2025 Libatkan Anak Muda dan Paguyuban Lokal, Efisiensi Jadi Tantangan

by Selma Mela
16 Juni 2025

REDAKSI8.COM, SAMARINDA – Festival budaya tahunan East Borneo International Folklore Festival (EBIFF) akan kembali digelar pada tahun 2025 dengan semangat...

Tempuh Jalur Hukum, Keluarga Korban Penembakan di THM pada Mei Lalu Bantah Motif Balas Dendam

Tempuh Jalur Hukum, Keluarga Korban Penembakan di THM pada Mei Lalu Bantah Motif Balas Dendam

by Selma Mela
9 Juni 2025

REDAKSI8, SAMARINDA — Pihak keluarga korban tewas dalam insiden penembakan maut di depan Tempat Hiburan Malam (THM) pada (04/05) lalu...

Load More

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

TRENDING

  • Bupati Kotabaru Tinjau Lokasi Pembangunan Stadion Berstandar Nasional

    Bupati Kotabaru Tinjau Lokasi Pembangunan Stadion Berstandar Nasional

    145 shares
    Share 58 Tweet 36
  • Kampung Pejabat Banjarbaru Masuk Situs 12 Geopark Meratus

    96 shares
    Share 38 Tweet 24
  • DPW Tani Merdeka Kalimantan Selatan Resmi Dilantik, Siap Dukung Kedaulatan Pangan Nasional

    86 shares
    Share 34 Tweet 22
  • Satu Terduga Pencuri Peralatan Tower Ditemukan Tewas Usai Lompat ke Jurang Sedalam 50 Meter

    86 shares
    Share 34 Tweet 22
  • Panggung Utama Megah dan Persiapan Capai 70 Persen, Banjar Siap Jadi Tuan Rumah MTQ Kalsel ke-36

    84 shares
    Share 34 Tweet 21

© 2020 PT. Delapan Vilandux Indonesia – Semua Hak Cipta dilindungi Undang-undang.

  • Pedoman Media Siber
  • SOP Wartawan
  • Tim Redaksi
  • Beranda
  • Indeks Berita
  • Pemerintahan
    • DPRD Kalimantan Timur
    • DPR RI
    • dprd balangan
    • DPRD banjarbaru
    • DPRD Kalimantan Timur
    • DPRD Kabupaten Banjar
    • DPRD Kabupaten Kotabaru
    • DPRD Kabupaten Tanah Bumbu
    • DPRD Provinsi Kalimantan Selatan
    • DPRD Kapuas
    • Kapuas
  • Regional
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Hobi
  • Kuliner
  • RBU Group
  • Lainnya
    • Bschool
    • Opini
    • Female
    • Laporan Khusus
    • Legislatif
    • Peristiwa
    • Asal-Usul
    • Budaya
    • Environtment
    • Infrastruktur
    • Kesehatan
    • Layanan Publik
    • Pendidikan
    • Perikanan
    • Perkebunan
    • Pertanian
    • Peternakan
    • Religi
    • Sosial
    • Serba-serbi
    • Teknologi
    • Wisata
  • Login
  • Sign Up

© 2020 PT. Delapan Vilandux Indonesia - Semua Hak Cipta dilindungi Undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In