REDAKSI8.COM, BANJARBARU – Beberapa waktu lalu sempat ramai pengunjung, kini wisata kuliner Kampung Pelangi di Kelurahan Guntung Paikat, Kota Banjarbaru tampak sepi.
Berdasarkan hasil pantauan Redaksi8.com, banyak stand-stand yang telah menutup kedai dagangannya lantaran sepi pengunjung.
Dikuatkan pengakuan warga sekitar bantaran Sungai Kemuning Aisyah, katanya, pasca covid-19 kedai jualannya disana mulai sepi.
Menurutnya, wisata kuliner Kampung Pelangi kalah bersaing dengan kuliner tempat lain yang baru buka dan lebih bagus.
“Kurang lebih 1 tahun sepinya, karena disini kan cuman warung-warung biasa aja, yang tidak memiliki kesan apapun,” ujarnya, Senin (18/12/23).
Sebelumnya Ia menjual Nasi Goreng di tengah kuliner Kampung Pelangi. Namun sekarang Aisyah terpaksa menutup warungnya lantaran tidak memiliki modal lagi.
“Aku bekasnya jualan Nasi Goreng disini. Karena sepi pengunjung, modal habis berhenti bejualan. Tapi sekarang bejualan bubur dipinggir jalan,” ungkapnya.
Meski demikian lebih jauh kepada Redaksi8.com, para pedagang wisata Kampung Pelangi sudah berupaya keras menarik kembali minat para pengunjung melalui promosi di media sosial seperti instagram.
Bahkan sambungnya, ada yang selalu membuka warung agar terlihat selalu buka.
“Kami sudah berusaha supaya ramai dan membuka warung-warung tapi tetap tidak ada pengunjungnya,” ungkapnya.
“Jadi kalau orang-orang jauh itu datang ada yang jualan, tapi tetap saja kurang minat karena tidak seramai dulu,” tambahnya.
Warung yang masih bertahan untuk tetap berjualan hanya tersisa 5 dari 15 pedagang.
“Sisa 5 yang bertahan, awalnya gerobak ada 10, yang pakai meja-meja kurang lebih ada 5,” ucapnya.
Dengan itu, Ia berharap kepada Pemerintah Kota (Pemko) Banjarbaru bisa mencarikan solusi, supaya wisata kuliner Kampung Pelangi kembali ramai pengunjung.
“Harapannya bisa rami kaya dulu lagi, kalau bisa diusahakan lah,” tutupnya.
Sementara itu, Walikota Banjarbaru Aditya Mufti Ariffin ketika diwawancara secara doorstop menegaskan, kuliner Kampung Pelangi bukanlah program dari RT Mandiri Pemerintah Kota Banjarbaru.
“Nanti di cek, dievaluasi, kendalanya dimana,” ucapnya dengan singkat.