Selasa, 24 Juni 2025
  • Login
  • Register
Redaksi 8
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Indeks Berita
  • Pemerintahan
    • DPRD Kalimantan Timur
    • DPR RI
    • dprd balangan
    • DPRD banjarbaru
    • DPRD Kalimantan Timur
    • DPRD Kabupaten Banjar
    • DPRD Kabupaten Kotabaru
    • DPRD Kabupaten Tanah Bumbu
    • DPRD Provinsi Kalimantan Selatan
    • DPRD Kapuas
    • Kapuas
  • Regional
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Hobi
  • Kuliner
  • RBU Group
  • Lainnya
    • Bschool
    • Opini
    • Female
    • Laporan Khusus
    • Legislatif
    • Peristiwa
    • Asal-Usul
    • Budaya
    • Environtment
    • Infrastruktur
    • Kesehatan
    • Layanan Publik
    • Pendidikan
    • Perikanan
    • Perkebunan
    • Pertanian
    • Peternakan
    • Religi
    • Sosial
    • Serba-serbi
    • Teknologi
    • Wisata
  • Beranda
  • Indeks Berita
  • Pemerintahan
    • DPRD Kalimantan Timur
    • DPR RI
    • dprd balangan
    • DPRD banjarbaru
    • DPRD Kalimantan Timur
    • DPRD Kabupaten Banjar
    • DPRD Kabupaten Kotabaru
    • DPRD Kabupaten Tanah Bumbu
    • DPRD Provinsi Kalimantan Selatan
    • DPRD Kapuas
    • Kapuas
  • Regional
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Hobi
  • Kuliner
  • RBU Group
  • Lainnya
    • Bschool
    • Opini
    • Female
    • Laporan Khusus
    • Legislatif
    • Peristiwa
    • Asal-Usul
    • Budaya
    • Environtment
    • Infrastruktur
    • Kesehatan
    • Layanan Publik
    • Pendidikan
    • Perikanan
    • Perkebunan
    • Pertanian
    • Peternakan
    • Religi
    • Sosial
    • Serba-serbi
    • Teknologi
    • Wisata
Redaksi 8
No Result
View All Result

DPRD Kaltim Siap Kawal Ketat Program Swasembada Pangan: Strategi Menuju Kemandirian Pangan Daerah

Selma Mela by Selma Mela
29 April 2025
A A
DPRD Kaltim Siap Kawal Ketat Program Swasembada Pangan: Strategi Menuju Kemandirian Pangan Daerah
Share on FacebookShare on TwitterWhatsapp

REDAKSI8.COM, SAMARINDA – Komitmen untuk mencapai swasembada pangan terus digaungkan oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur. Di tengah tantangan kedaulatan pangan nasional dan kebutuhan akan ketahanan pangan lokal yang makin mendesak, lembaga legislatif daerah ini menunjukkan peran aktifnya dalam mendukung kebijakan pemerintah pusat guna memperkuat sektor pertanian di wilayah Benua Etam.

Ketua DPRD Kalimantan Timur, Hasanuddin Mas’ud, menegaskan bahwa DPRD tidak hanya berdiri sebagai institusi pengawasan, tetapi juga sebagai mitra strategis dalam menjamin kelangsungan dan keberhasilan program swasembada pangan yang sedang digulirkan. Ia menyebut bahwa Kementerian Pertanian telah berkomitmen untuk mengalokasikan anggaran senilai Rp500 miliar guna mempercepat realisasi program tersebut di Kalimantan Timur.

Hasanuddin menyambut positif langkah tersebut dan menyatakan keyakinannya bahwa program ini akan membawa dampak nyata terhadap peningkatan produksi pangan lokal, baik dari segi kuantitas maupun kualitas. Ia menekankan pentingnya pengawasan yang menyeluruh agar seluruh dana dan bantuan yang dialokasikan dapat tepat sasaran.

“Kami di DPRD siap mengawal secara ketat pelaksanaan program ini di lapangan. Kita ingin dalam waktu dekat, hasilnya sudah bisa dirasakan masyarakat. Ini bukan semata-mata program jangka panjang, tetapi langkah strategis yang harus membuahkan hasil dalam waktu yang terukur,” ujarnya.

LihatJuga :

Hari Pertama SPMB Sibolga, Sekolah Negeri Diserbu Orang Tua dan Calon Siswa

Satgas Pangan Reskrimsus Polda Kalsel Gelar Pengecekan Harga Kebutuhan Pokok di Sentra Antasari Banjarmasin

Wakil Ketua I DPRD Tanah Bumbu Hadiri Acara Pelepasan Kafilah MTQN ke 36

Latgab PMR WIRA Banjar 2025, 20 Sekolah Kumpul, Satu Semangat untuk Kemanusiaan

Lebih lanjut, Hasanuddin menjelaskan bahwa meskipun kewenangan pengelolaan sektor pertanian sebagian besar telah dialihkan kepada pemerintah pusat, namun pemerintah daerah, termasuk DPRD, tetap memiliki tanggung jawab penting dalam mengawasi distribusi dan implementasi kebijakan, terutama yang menyangkut bantuan langsung seperti pupuk bersubsidi, benih unggul, serta alat dan mesin pertanian (alsintan).

“Wewenang boleh saja beralih, tapi bukan berarti kami tinggal diam. Kami tetap memiliki fungsi kontrol dan memastikan bahwa setiap bantuan yang dikucurkan—baik dalam bentuk barang maupun dana—tidak disalahgunakan dan benar-benar menjangkau petani yang membutuhkan,” tegasnya.

Hasanuddin juga mengungkapkan bahwa kebutuhan anggaran ideal untuk menjalankan program swasembada pangan secara komprehensif di Kalimantan Timur diperkirakan mencapai Rp700 miliar. Meskipun dana awal yang disiapkan oleh Kementerian Pertanian mencapai Rp500 miliar, ia mengaku telah mendapat sinyal positif bahwa kekurangan anggaran tersebut siap ditutup oleh pemerintah pusat agar program tidak terhambat.

“Kementerian menyatakan kesiapan untuk membantu menutupi gap anggaran yang ada. Ini menunjukkan bahwa program swasembada pangan di Kalimantan Timur benar-benar mendapat perhatian khusus dari pusat, dan kami akan memastikan agar momentum ini tidak terbuang percuma,” imbuhnya.

Dukungan anggaran yang kuat dan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah menjadi kunci utama dalam mendorong produktivitas pertanian lokal. Dalam konteks Kalimantan Timur, wilayah yang memiliki potensi lahan pertanian cukup luas dan ragam komoditas unggulan, seperti padi, jagung, dan hortikultura, program ini diharapkan tidak hanya meningkatkan produksi pangan, tetapi juga membuka lapangan kerja baru dan menumbuhkan ekonomi desa.

Hasanuddin menambahkan bahwa DPRD Kaltim akan mendorong peningkatan kapasitas petani melalui pelatihan, akses terhadap teknologi, serta pendampingan yang berkelanjutan. Menurutnya, petani tidak bisa lagi dibiarkan bekerja dengan cara tradisional semata di tengah tantangan iklim dan pasar global yang kian dinamis.

“Kemandirian pangan hanya bisa dicapai jika kita memperkuat petani kita, baik dari sisi keterampilan, pengetahuan teknologi, hingga akses terhadap pasar. Ini akan jadi bagian dari fokus pengawasan kami di DPRD,” ucapnya.

Sebagai penutup, Hasanuddin menegaskan bahwa keberhasilan program swasembada pangan akan menjadi cerminan keberhasilan pembangunan daerah secara menyeluruh. Oleh karena itu, ia mengajak seluruh elemen pemerintah dan masyarakat untuk turut serta mendukung dan mengawal pelaksanaan program ini agar tepat guna dan tepat sasaran.

“Ini bukan semata program pemerintah atau DPRD, tapi tanggung jawab kita bersama. Ketika kita bicara soal pangan, itu berarti kita bicara tentang masa depan dan keberlangsungan hidup rakyat Kalimantan Timur,” tutupnya dengan penuh optimisme.

Dengan fondasi regulasi, dukungan anggaran, serta pengawasan yang konsisten, swasembada pangan di Kalimantan Timur diharapkan bukan sekadar mimpi, melainkan tujuan realistis yang akan segera terwujud.

Share26Tweet16Send

Related Posts

DPRD Banjarbaru Imbau Warga Waspada Banjir, Sungai Kemuning Jadi Perhatian Khusus

DPRD Banjarbaru Imbau Warga Waspada Banjir, Sungai Kemuning Jadi Perhatian Khusus

by Irma Dahliana
20 Juni 2025

REDAKSI8.COM, BANJARBARU - Meningkatnya intensitas curah hujan dalam beberapa hari terakhir di wilayah Kota Banjarbaru menjadi perhatian serius bagi Pemerintah...

Rapat Paripurna DPRD Banjar: Realisasi Pendapatan 2024 Tembus 113 Persen, Pemkab Siapkan Penyesuaian APBD 2025

Rapat Paripurna DPRD Banjar: Realisasi Pendapatan 2024 Tembus 113 Persen, Pemkab Siapkan Penyesuaian APBD 2025

by Az-Zukhairy
19 Juni 2025

REDAKSI8.COM, BANJAR - Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Banjar kembali digelar dengan sejumlah agenda strategis, Kamis pagi...

Banjarbaru Raih WTP ke-10, Realisasi Pendapatan 2024 Lampaui Target

Banjarbaru Raih WTP ke-10, Realisasi Pendapatan 2024 Lampaui Target

by Ramadhani MTD.
12 Juni 2025

REDAKSI8.COM, BANJARBARU – Pemerintah Kota Banjarbaru kembali mencatatkan prestasi membanggakan dalam pengelolaan keuangan daerah. Dalam sidang paripurna DPRD Kota Banjarbaru...

Load More

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

TRENDING

  • Banjar Jadi yang Pertama di Kalsel Rampungkan 100% Badan Hukum Koperasi Merah Putih

    Banjar Jadi yang Pertama di Kalsel Rampungkan 100% Badan Hukum Koperasi Merah Putih

    131 shares
    Share 52 Tweet 33
  • Latgab PMR WIRA Banjar 2025, 20 Sekolah Kumpul, Satu Semangat untuk Kemanusiaan

    107 shares
    Share 43 Tweet 27
  • Ponpes Darussalam Cabang Cempaka, Santri Ditargetkan Bisa Baca Kitab Dalam 3 Tahun

    94 shares
    Share 38 Tweet 24
  • Ponpes Darussalam Resmi Buka Cabang di Cempaka, Untuk Cetak Generasi Religius

    85 shares
    Share 34 Tweet 21
  • Ponpes Darussalam Cabang Cempaka Resmi Dibuka

    78 shares
    Share 31 Tweet 20

© 2020 PT. Delapan Vilandux Indonesia – Semua Hak Cipta dilindungi Undang-undang.

  • Pedoman Media Siber
  • SOP Wartawan
  • Tim Redaksi
  • Beranda
  • Indeks Berita
  • Pemerintahan
    • DPRD Kalimantan Timur
    • DPR RI
    • dprd balangan
    • DPRD banjarbaru
    • DPRD Kalimantan Timur
    • DPRD Kabupaten Banjar
    • DPRD Kabupaten Kotabaru
    • DPRD Kabupaten Tanah Bumbu
    • DPRD Provinsi Kalimantan Selatan
    • DPRD Kapuas
    • Kapuas
  • Regional
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Hobi
  • Kuliner
  • RBU Group
  • Lainnya
    • Bschool
    • Opini
    • Female
    • Laporan Khusus
    • Legislatif
    • Peristiwa
    • Asal-Usul
    • Budaya
    • Environtment
    • Infrastruktur
    • Kesehatan
    • Layanan Publik
    • Pendidikan
    • Perikanan
    • Perkebunan
    • Pertanian
    • Peternakan
    • Religi
    • Sosial
    • Serba-serbi
    • Teknologi
    • Wisata
  • Login
  • Sign Up

© 2020 PT. Delapan Vilandux Indonesia - Semua Hak Cipta dilindungi Undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In