REDAKSI8.COM, BANJARBARU – Sejumlah program strategis telah disiapkan untuk meningkatkan ketahanan kota terhadap penanggulangan banjir dan mitigasi bencana 2025, di wilayah Ibu Kota Provinsi Kalimantan Selatan (IKP Kalsel).
Rencananya, penanganan banjir akan dilaksanakan siteplant drainase.
Kemudian, rencana Peraturan Daerah (Perda) rumah panggung, serta pembuatan embung hingga normalisasi sungai.
Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Banjarbaru, Ronauli Saragi menyebutkan, langkah-langkah itu akan difokuskan di sejumlah wilayah Kota Banjarbaru, yakni Cempaka, Loktabat Utara, Landasan Ulin dan Liang Anggang.
Sedangkan rumah panggung itu untuk daerah rawa atau daerah resapan air.
“Ya karena ini juga masalah yang terjadi tiap tahun di Banjarbaru sehingga menjadi prioritas karena kita sudah menjadi Ibu Kota Provinsi,” ujarnya kepada Redaksi8.com, Senin (17/3/25).
Menurutnya, meski sudah banyak melakukan pembenahan baik terhadap embung, normalisasi sungai, dan pada saluran drainase tentunya harus ada pemeliharaan dan evaluasi di lapangan saat curah hujan datang.
Walaupun titik-titik tersebut katanya sudah dilakukan perbaikan tetapi masih terdampak, sehingga harus turun ke lapangan terlebih dahulu agar mengetahui apa yang menjadi permasalahannya.
“Contoh drainase didepan Samsat Banjarbaru yang sudah dilakukan pembuatan drainase tapi masih berdampak. Saat kita kelapangan ternyata tidak ada crossing saluran, begitu kami sarankan untuk pembuatan crossing alhamdulillah lancar,” jelasnya.
Kendati demikian, dalam penanggulangan banjir dan mitigasi bencana diharapkan lebih maksimal, tidak hanya dilakukan pemerintah atau instansi terkait saja, tetapi peran serta dari masyarakat pun sangat diperlukan.
“Untuk pemeliharaan dan juga evaluasi dilapangan kita berharap tidak saja instansi terkait tapi juga peran serta masyarakat,” tuntasnya.

