REDAKSI8.COM, BANJAR – Anggota Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kabupaten Banjar bersama dengan PMI Kabupaten Banjar dan EBR melakukan evakuasi terhadap orang yang meninggal akibat gantung diri, Selasa (27/8/2024).
Korban yang melakukan gantung diri tersebut atas nama RY (31) warga desa Bincau RT 11 Kecamatan Martapura Kabupaten Banjar Kalimantan Selatan di rumah yang ditempati korban mulai sekitar 6 tahun yang lalu.
Korban kesehariannya bekerja sebagai pemilah sampah di Bank Sampah Komplek Pangeran Antasari Kelurahan Jawa Kecamatan Martapura Kabupaten Banjar. Korban bekerjas sebagai pemungut sampah sudah sekitar 11 tahun.
Korban baru diketahui gantung diri sekitar jam 13.00 oleh kakaknya yang bernama Musrifah setelah kakaknya masuk kedalam rumah melewati jendela samping rumah karena saat di ketuk ketuk pintu tidak kunjung membuka.
Kaka Korban Musrifah menceritakan bahwa korban dari pagi masih kerja. Sebelum kerja shalat subuh dan makan bersama sebelum berangkat. Setelah sarapan baru berangkat kerja sekitar jam 06.30 pagi.
“Pada hari ini, seperti biasa setelah shalat subuh, makan dan baru berangkat. Jadi setelah ading ulun berangkat, baru ulun berangkat kerja juga, ading berangkat kerja di Bank sampah Kompas dan ulun kerja di PD Pasar Martapura,” ungkapannya.
Musrifah dengan mata berkaca kaca menerangkan bahwa dirinya pulang kerja sekitar jam 11 siang dan saat diketuk ketuk pintu gak membuka pintu, akhirnya ia tidur di depan rumah karena ngantuk habis bekerja.
“Jam 11 sudah pulang, ading ulun sudah ada dirumah karena sepatunya ada, cuman sepatunya tidak di cuci, biasanya habis kerja langsung dicuci dan disimpan di belakang,” tuturnya.
Masrifah kembali menceritakan, dari datang dan tidur depan rumah, Zuhur bangun dan perasaan tidak enak akhirnya masuk kedalam rumah lewat jendela, dan saat masuk ternyata adik ulun sudah gantung diri di dalam kamar.
“Biasanya saat di ketuk pintu ading ulun itu langsung membuka lawang, tapi ini kada (tidak) membuka maknya guring di muka rumah,” ucapnya.
Masrifah juga menceritakan, tidak ada gelagat yang mencurigakan sebelumnya, tetapi ada berbicara bahwasanya dirinya ingin meninggal dalam keadaan baik baik, tapi nyatanya ternyata dia meninggal dengan cara begini.
Pihak Polsek Martapura bersama dengan pihak dokter rumah sakit Ratu Zalecha Martapura masih melakukan pemeriksaan terhadap korban.