REDAKSI8.COM, BANJAR – Dinas Koperasi Usaha Mikro Perindustrian dan Perdagangan (DKUMPP) Kabupaten Banjar menggelar Sosialisasi Tanda Daftar Gudang (TDG) bagi pelaku usaha di Kabupaten Banjar, di aula DKUMPP, Martapura, Senin (15/7/2024).
Acara diikuti 25 orang pelaku usaha pergudangan dan perusahaan. Kepala DKUMPP Banjar I Gusti Made Suryawati mengatakan bahwa sosialisasi Tanda Daftar Gudang bertujuan agar seluruh Gudang di Kabupaten Banjar secara bertahap terpantau datanya baik isi maupun peruntukannya.
“Pentingnya Sosialisasi ini dilaksanakan karena masih kurangnya kesadaran pelaku usaha untuk mendaftarkan Kembali Tanda Daftar Gudang nya (TDG), berdasarkan data yang ada, Gudang di Kabupaten Banjar ada 78 gudang, setelah dilakukan monitoring dan pendataan ditemukan perusahaan yang masih belum punya Tanda Daftar Gudang atau tidak aktif lagi,” ungkapnya.
“Data saat ini Perusahaan yang belum memperpanjang Tanda Daftar Gudang (TDG) ada 47 gudang,sedangkan yang sudah terlapor di OSS sebanyak 31 gudang, terdata dari tahun 2021 sampai tahun 2024,” Tambah Made.
Made juga menjelaskan bahwa setiap pelaku usaha atau perusahaan yang mempunyai Gudang wajib melakukan Tanda Daftar Gudang (TDG) sesuai dengan PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 90/M-DAG/PER/12/2014 Tentang PENATAAN DAN PEMBINAAN GUDANG dengan masa berlaku selama 5 tahun dan bagi Pelaku usaha/perusahaan yang sudah mempunyai TDG wajib memperpanjang Kembali setiap 5 tahun.
“Untuk kepentingan pembina dan pengawasan setiap Pemilik Gudang, pengelola Gudang maupun penyewa Gudang yang melakukan penyimpanan barang yang ditujukan untuk diperdagangkan harus menyelenggarakan pencatatan administrasi,” tuturnya.
Ia meneruskan, paling sedikit berupa jumlah barang yang disimpan dan jumlah barang yang masuk dan keluar dari Gudang dan menyampaikan laporan pencatatan Gudang kepada Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Republik Indonesia dengan tembusan kepada Kepala Dinas Provinsi dan Kabupaten/Kota yang membidangi Perdagangan setempat.