REDAKSI8.COM, BANJAR – Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Kabupaten Banjar gelar Rapat Koordinasi (Rakor) Pengembangan Lumbung Pangan Masyarakat di Aula Baiman Bappedalitbang, Martapura, Rabu (14/8/2024).
Bertemakan Hari Jadi ke-74 Kabupaten Banjar “Rakat Bersama” (Sejahterakan Masyarakat Berdaya Saing Mandiri). berkumpul bersama dalam rangka Koordinasi Pengembangan Lumbung Pangan Masyarakat.
Kepala DKPP Banjar Sipliansyah dalam kesempatan disela pertemuan koordinasi menyebutkan salah satu langkah untuk mengaktifkan dan mengoptimalkan lumbung pangan masyarakat yang ada di Kabupaten Banjar agar lebih bergairah dan bersemangat.
“Kita menginginkan dalam menjalankan aktivitas lumbung sebagai bentuk penguatan cadangan pangan daerah, yang mana diketahui bersama lumbung pangan sebagai sarana menyimpan dan mengelola bahan pokok sebagai cadangan pangan yang fungsinya untuk mengelola stok cadangan pangan pada saat musim panen raya / paceklik, antisipasi gejolak harga pangan, bencana alam dan/atau bencana sosial serta mewujudkan kesejahteraan masyarakat,” terangnya.
Sementara, dalam paparan materi dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kalimantan Selatan Mahli juga menyampaikan pengembangan lumbung pangan dimaksudkan untuk mendekatkan akses pangan dan merupakan model perangkat ketahanan pangan masyarakat yang cukup efektif sebagai tempat penyimpanan gabah/pangan, meningkatkan volume stok cadangan pangan untuk mengantisipasi kekurangan pangan pada saat musim paceklik.
Kabid Ketersediaan dan Distribusi Pangan DKPP Banjar Hamdani menambahkan saat ini dari data DKPP Banjar berdasarkan keaktifan kegiatan lumbung pangan masyarakat sampai tahun 2024 ini berjumlah 22 LPM.
“Rencana tindak lanjut dari kegiatan ini nantinya akan dilakukan koordinasi dengan pihak terkait yang berwenang/aparat desa untuk peningkatan SDM terkait Ketahanan Pangan dan mengembangkan usaha lumbung dengan menjalin jenjang usaha kemitraan yang lebih luas,” katanya.