REDAKSI8.COM, BANJARBARU – Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Kota Banjarbaru Abu Yazid Bustami memastikan, ketersedian pangan, distribusi, dan kestabilan harga pangan di Kota Banjarbaru akan selalu aman.
Itu disampaikannya dalam diskusi dan sosialisasi sensus pertanian untuk tahun 2023 di Aula Bappeda Kota Banjarbaru, Rabu (12/7/2023) bersama Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Banjarbaru.
Sebab, Pemerintah Kota Banjarbaru tengah menjalankan program pengoptimalan lahan pertanian berkelanjutan guna menyokong kebutuhan pangan untuk Ibu Kota Negara.
Sehingga, Ia berani memastikan ketersedian pangan, distribusi, dan kestabilan harga pangan di Kota Banjarbaru akan selalu aman.
“Dengan cara meningkatkan produksi hasil pertanian yang diharapkan dapat diolah dengan sehat, aman, dan halal,” gagasnya.
Beberapa waktu belakangan pun, para petani di beberapa kelurahan yang notabennya didominasi kawasan pertaniana seperti di Kecamatan Cempaka telah sukses melaksanakan panen raya komoditas padi, tepatnya di Handil Babussalam Bangkal.
Keberhasilan panen raya itu merupakan salah satu komitmen utama pemerintah menjaga lahan pertanian dan perkebunan supaya tidak beralih fungsi menjadi lahan yang tidak produktif.
Terkait kestabilan harga pangan, Pemko Banjarbaru beberapa waktu belakangan melaksanakan pasar murah yang tujuannya untuk menekan munculnya angka inflasi, serta meringankan biaya kebutuhan ekonomi masyarakat Banjarbaru.
Pasar murah pun digelar secara berkala dan bergantian hampir di setiap Kelurahan yang ada di Banjarbaru.
Kemudian, di acara sosialisasi dan diskusi dengan pihak BPS yang membahas soal program pertanian itu, Abdul Yazid ingin sektor pertanian dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi yang signifikan bagi perekonomian dan kesejahteraan masyarakat di Kota Banjarbaru.
“Kegiatan ini melibatkan petani, pelaku usaha pertanian, tokoh masyarakat, akademisi, dan pihak terkait lainnya,” sebutnya.
Sebelumnya, Wakil Walikota Banjarbaru Wartono menyatakan, Banjarbaru akan terus mengembangkan produksi pertanian sesuai dengan Visi Misi Banjarbaru.
Komitmen itu diimplementasikan dengan pengesahan 4 buah Rencana Peraturan Daerah (Raperda) inisiatif Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Banjarbaru dalam rapat paripurna di Ruang Graha Paripurna DPRD Kota Banjarbaru, Rabu (28/12/2022) lalu.
Satu diantaranya berisi soal Perda 1000 hektar untuk lahan pertanian berkelanjutan.
“Pemerintah sudah berkoordinasi dengan Badan Pertahanan Nasional (BPN), menetapkan lahan-lahan yang ditentukan untuk pertanian berkelanjutan,” terang Wartono saat panen raya di Handil Babussalam Bangkal, Kecamatan Cempaka, Selasa (27/6/2023) lalu.