REDAKSI8.COM, BARABAI – Diduga tidak miliki uang untuk menikah, NG (25) dengan terpaksa mengakhiri hidupnya sendiri dengan gantung diri, pada Kamis (3/10/2024) pagi.
Pria asal Desa Awang, Kecamatan Batang Alai Utara, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) itu telah ditemukan ibunya tewas gantung diri di rumahnya.
Peristiwa tersebut kata sang ibunya diduga lantaran ingin menikah namun tidak memiliki cukup uang.
Kapolres HST, AKBP Pius X Febri Aceng Loda, SIK, MH, melalui Kasi Humas Polres HST, IPTU Akhmad Priadi, menyampaikan, korban pertama kali ditemukan oleh ibunya, RH, sekitar pukul 04.30 WITA di bagian tengah rumah mereka.
“Saksi RH (ibu korban) terbangun dan mendapati anaknya NG, sudah tergantung dengan tali plastik berwarna merah dan biru yang diikat pada kayu di atap rumah,” jelas IPTU Akhmad Priadi.
Mengetahui hal tersebut, RH segera memberitahu warga sekitar.
Kepala Desa Awang bersama warga lainnya datang ke lokasi dan menurunkan tubuh korban dengan cara memotong tali plastik tersebut.
Namun, setelah diperiksa, korban sudah tidak bernyawa.
Kepada desa kemudian melaporkan kejadian ini ke Polsek Batang Alai Utara.
Petugas dari Polsek dan Unit Reskrim Polres HST segera tiba di lokasi untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan mengumpulkan barang bukti.
Setelah itu, jenazah korban dibawa menggunakan ambulans untuk dilakukan visum et repertum.
Pihak keluarga menolak otopsi dan menerima dengan ikhlas kejadian tersebut sebagai musibah.
Meskipun penyebab pasti korban mengakhiri hidupnya belum diketahui, IPTU Akhmad Priadi menjelaskan, korban sempat bercerita kepada ibunya sekitar satu bulan sebelum kejadian bahwa ia ingin menikah dengan seorang gadis dari Provinsi Kalimantan Timur, namun terkendala oleh masalah keuangan.
Diketahui, Kasus tersebut masih dalam penyelidikan pihak kepolisian, namun dugaan sementara, beban keuangan menjadi salah satu faktor yang memicu tindakan tragis tersebut.