REDAKSI8.COM, SAMARINDA – Lomba menulis resensi buku menjadi tujuan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispursip) Kota Samarinda dalam meningkatkan kegemaran membaca melalui penulisan resensi.
Syaratnya, peserta yang ikut merupakan masyarakat dan anggota Perpustakaan Umum Daerah Kota Samarinda, dengan usia maksimal 25 tahun.
Ada sebanyak 25 orang peserta dan 27 karya penulisan resensi yang andil bagian. Penilaian dilakukan oleh Saifullah Fadli (Pengajar UINSI), Kurniawan (Pimpinan cabang Kaltim, Kalbar, Kaltara Andi Pubblisher), Duito Susanto (Redaktur Kaltim Post).
Sebagai dewan juri, Saifullah Fadli menilai, secara keseluruhan naskah resensi yang dikumpulkan itu menarik, karena peserta mengulas buku dari penulis-penulis terkenal.
Kendati demikian, Saifullah melihat secara umum masih terdapat peserta yang tidak terlalu memperhatikan aturan baku dalam penulisan resensi. Sehingga hal itu dapat mengganggu pembaca.
“Misalnya, penggunaan dan penempatan tanda baca yang keliru, kalimat yang terlalu panjang dan lain-lain,” kata Saifullah selaku dewan juri lomba penulisan resensi, Kamis (16/5/2024).
Menurutnya, masih ada peserta yang tidak memperhatikan syarat dan ketentuan lomba. Hal itu juga berpengaruh dalam kriteria penilaian naskah yang dikumpulkan.
“Padahal resensinya bagus,” ucap Pria yang kerap disapa Ipul.
Bagi Ipul lomba penulisan resensi memiliki kesan tersendiri, dimana salah satunya anak muda di Kota Samarinda masih banyak yang tertarik dengan dunia kepenulisan.
“Buktinya ada beberapa peserta yang mengikuti dua lomba penulisan cerpen dan resensi. Ada juga peserta yang sudah ikut lomba penulisan referensi ini, sudah dua tahun berturut-turut dan berhasil menjadi salah satu juara lomba,” pungkasnya.
Pengumuman lomba cerpen dilakukan pada Rabu, (15/5/2024). Semua pemenang mendapatkan uang tunai, trofi dan sertifikat fisik.
Sebagai informasi pemenang lomba resensi diraih oleh Talitha Faiza Aulia, Hazana Insy’ta Sahla, Nailah Nur Azizah, Yoel Ferdinand Marpaung, Kharisma Ayu Nur Harissa, dan Nayla Fifti.