REDAKSI8.COM, BANJAR – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Banjar kembali menunjukkan komitmennya dalam mendekatkan layanan administrasi kependudukan (adminduk) kepada masyarakat. Melalui Tim Pengelola Informasi Administrasi Kependudukan (PIAK), Disdukcapil Banjar melaksanakan kunjungan langsung ke desa-desa terpilih dalam rangkaian program inovatif “Desaku Pelanduk Manis”.
Kunjungan kali ini dilakukan di beberapa desa yang berada di wilayah Kecamatan Pengaron dan Kecamatan Sungai Pinang, Kamis (18/9/2025). Fokus utama kegiatan adalah melakukan instalasi perangkat penunjang pelayanan adminduk di desa-desa tersebut agar masyarakat tidak lagi kesulitan mengakses layanan kependudukan.
Administrator Database Disdukcapil Banjar, M. Hendy Harin Noor, menjelaskan bahwa langkah ini merupakan bagian penting dalam membangun fondasi pelayanan adminduk yang lebih dekat dan optimal.
“Dengan adanya tim yang turun langsung ke desa, kami memastikan instalasi perangkat berjalan dengan baik sehingga nantinya operator desa tidak terkendala dalam menginput berkas adminduk,” ungkap Hendy.
Ia menambahkan, pihaknya berharap ke depan seluruh desa di Kabupaten Banjar dapat memiliki operator pelayanan adminduk mandiri. Dengan begitu, masyarakat bisa mendapatkan layanan kependudukan tanpa harus selalu mendatangi kantor Disdukcapil di Martapura.
Program Desaku Pelanduk Manis sendiri merupakan salah satu inovasi unggulan Disdukcapil Banjar. Program ini dirancang untuk menghadirkan layanan adminduk yang lebih cepat, mudah, efisien, dan dekat dengan masyarakat. Melalui penyediaan perangkat penunjang di desa, masyarakat dapat mengurus kebutuhan dokumen kependudukan seperti KTP-el, Kartu Keluarga, akta kelahiran, maupun dokumen lainnya dengan lebih sederhana.
“Dengan adanya perangkat penunjang di desa, masyarakat diharapkan bisa mendapatkan layanan cepat, mudah, dan efisien tanpa harus selalu ke kantor Disdukcapil,” pungkas Hendy.
Selain melakukan instalasi perangkat, Tim PIAK juga memberikan pendampingan teknis kepada aparat desa terkait cara penggunaan sistem, pemeliharaan perangkat, serta prosedur standar penginputan data.
Pendampingan ini diharapkan membuat operator desa semakin percaya diri dalam melayani kebutuhan masyarakat, sekaligus meminimalisir hambatan teknis di kemudian hari.
Masyarakat yang hadir saat tim melakukan pemasangan perangkat menyambut positif langkah ini. Mereka mengaku terbantu karena tidak perlu lagi menempuh jarak jauh hanya untuk mengurus dokumen kependudukan. Harapan besar muncul agar program ini terus diperluas hingga menjangkau seluruh desa di Kabupaten Banjar.
Dengan implementasi Desaku Pelanduk Manis, Disdukcapil Banjar semakin mantap menegaskan posisinya sebagai instansi pelayanan publik yang inovatif, adaptif, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat, sekaligus memperkuat misi pemerintah daerah dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang modern dan berbasis teknologi.
Kunjungan kali ini dilakukan di beberapa desa yang berada di wilayah Kecamatan Pengaron dan Kecamatan Sungai Pinang, Kamis (18/9/2025). Fokus utama kegiatan adalah melakukan instalasi perangkat penunjang pelayanan adminduk di desa-desa tersebut agar masyarakat tidak lagi kesulitan mengakses layanan kependudukan.
Administrator Database Disdukcapil Banjar, M. Hendy Harin Noor, menjelaskan bahwa langkah ini merupakan bagian penting dalam membangun fondasi pelayanan adminduk yang lebih dekat dan optimal.
“Dengan adanya tim yang turun langsung ke desa, kami memastikan instalasi perangkat berjalan dengan baik sehingga nantinya operator desa tidak terkendala dalam menginput berkas adminduk,” ungkap Hendy.
Ia menambahkan, pihaknya berharap ke depan seluruh desa di Kabupaten Banjar dapat memiliki operator pelayanan adminduk mandiri. Dengan begitu, masyarakat bisa mendapatkan layanan kependudukan tanpa harus selalu mendatangi kantor Disdukcapil di Martapura.
Program Desaku Pelanduk Manis sendiri merupakan salah satu inovasi unggulan Disdukcapil Banjar. Program ini dirancang untuk menghadirkan layanan adminduk yang lebih cepat, mudah, efisien, dan dekat dengan masyarakat. Melalui penyediaan perangkat penunjang di desa, masyarakat dapat mengurus kebutuhan dokumen kependudukan seperti KTP-el, Kartu Keluarga, akta kelahiran, maupun dokumen lainnya dengan lebih sederhana.
“Dengan adanya perangkat penunjang di desa, masyarakat diharapkan bisa mendapatkan layanan cepat, mudah, dan efisien tanpa harus selalu ke kantor Disdukcapil,” pungkas Hendy.
Selain melakukan instalasi perangkat, Tim PIAK juga memberikan pendampingan teknis kepada aparat desa terkait cara penggunaan sistem, pemeliharaan perangkat, serta prosedur standar penginputan data.
Pendampingan ini diharapkan membuat operator desa semakin percaya diri dalam melayani kebutuhan masyarakat, sekaligus meminimalisir hambatan teknis di kemudian hari.
Masyarakat yang hadir saat tim melakukan pemasangan perangkat menyambut positif langkah ini. Mereka mengaku terbantu karena tidak perlu lagi menempuh jarak jauh hanya untuk mengurus dokumen kependudukan. Harapan besar muncul agar program ini terus diperluas hingga menjangkau seluruh desa di Kabupaten Banjar.
Dengan implementasi Desaku Pelanduk Manis, Disdukcapil Banjar semakin mantap menegaskan posisinya sebagai instansi pelayanan publik yang inovatif, adaptif, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat, sekaligus memperkuat misi pemerintah daerah dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang modern dan berbasis teknologi.
