REDAKSI8.COM, BANJARBARU – Pengurus Pusat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) melalui Departemen Teknik Pencak Silat Beladiri Praktis menggelar Training Of Trainer (TOT) di Gedung Balai Pelatihan Pendidikan Teknik (BLPT) Yogyakarta, Sabtu (30/8/25).

Ketua Umum PSHT, Muhammad Taufiq menjelaskan, kegiatan pelatihan itu merupakan langkah strategis Pengurus Pusat untuk meningkatkan kualitas anggota, khususnya para pelatih.
“Pelatihan ini merupakan laku dari ajaran Setia Hati Terate dalam Pencak Silat, khususnya untuk meningkatkan kualitas pelatih,” ujarnya.

Pelatihan beladiri praktis sendiri katanya menjadi salah satu langkah nyata dalam membekali diri dengan keterampilan, disiplin, serta teknik pertahanan diri yang mumpuni.
Bahkan, Taufiq juga mencanangkan setelah Parapatan Luhur 2026 mendatang, agar penataran pelatih bisa lebih digiatkan, sehingga dapat meningkatkan kualitas anggota dan organisasi.
“Setelah 5 tahun ke depan, TOT akan menjadi kegiatan utama PP dan Pengda setempat, agar kualitas pelatih saat memberikan materi untuk siswa bisa lebih baik,” ucapnya.
Ia menyebutkan, pelatihan atau TOT tingkat Nasional tersebut diselenggarakan selama dua hari, yakni Sabtu-Minggu atau tanggal 30-31 Agustus 2025
“Dan melibatkan perwakilan peserta dari Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta, dan Banten,” sebutnya.
Dalam kegiatan itu juga mendatangkan Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov), dr. Kun Sri Wibowo sekaligus sesepuh PSHT Jawa Tengah sebagai pemateri.
Adapun materi yang diberikan kepada para peserta TOT merupakan hasil pengembangan dari materi baku PSHT, yaitu Senam Dasar dan Jurus.
“Materi yang saya beri pada TOT ini adalah hasil pengembangan dari Senam Dasar dan Jurus yang telah kita peroleh, namun dengan tambahan gerak yang lebih taktis,” jelas dr. Kun sapaan akbrabnya.
Oleh karena itu, Ia mengajak seluruh warga PSHT untuk mengulas kembali gerakan Senam Dasar dan Jurus yang telah diperoleh, karena mempunyai banyak manfaat.
“Masih banyak yang perlu diulas dari Senam Dasar dan Jurus di PSHT, contohnya seperti beladiri praktis,” tuntasnya.