Rabu, 16 Juli 2025
  • Login
  • Register
Redaksi 8
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Indeks Berita
  • Pemerintahan
    • DPRD Kalimantan Timur
    • DPR RI
    • dprd balangan
    • DPRD banjarbaru
    • DPRD Kalimantan Timur
    • DPRD Kabupaten Banjar
    • DPRD Kabupaten Kotabaru
    • DPRD Kabupaten Tanah Bumbu
    • DPRD Provinsi Kalimantan Selatan
    • DPRD Kapuas
    • Kapuas
  • Regional
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Hobi
  • Kuliner
  • RBU Group
  • Lainnya
    • Bschool
    • Opini
    • Female
    • Laporan Khusus
    • Legislatif
    • Peristiwa
    • Asal-Usul
    • Budaya
    • Environtment
    • Infrastruktur
    • Kesehatan
    • Layanan Publik
    • Pendidikan
    • Perikanan
    • Perkebunan
    • Pertanian
    • Peternakan
    • Religi
    • Sosial
    • Serba-serbi
    • Teknologi
    • Wisata
  • Beranda
  • Indeks Berita
  • Pemerintahan
    • DPRD Kalimantan Timur
    • DPR RI
    • dprd balangan
    • DPRD banjarbaru
    • DPRD Kalimantan Timur
    • DPRD Kabupaten Banjar
    • DPRD Kabupaten Kotabaru
    • DPRD Kabupaten Tanah Bumbu
    • DPRD Provinsi Kalimantan Selatan
    • DPRD Kapuas
    • Kapuas
  • Regional
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Hobi
  • Kuliner
  • RBU Group
  • Lainnya
    • Bschool
    • Opini
    • Female
    • Laporan Khusus
    • Legislatif
    • Peristiwa
    • Asal-Usul
    • Budaya
    • Environtment
    • Infrastruktur
    • Kesehatan
    • Layanan Publik
    • Pendidikan
    • Perikanan
    • Perkebunan
    • Pertanian
    • Peternakan
    • Religi
    • Sosial
    • Serba-serbi
    • Teknologi
    • Wisata
Redaksi 8
No Result
View All Result

Diduga Ada Pergeseran Tanah Di Martapura, Mengakibatkan Tumpang Tindih

Az-Zukhairy by Az-Zukhairy
15 Desember 2021
A A
Diduga Ada Pergeseran Tanah Di Martapura, Mengakibatkan Tumpang Tindih
Share on FacebookShare on TwitterWhatsapp

REDAKSI8.COM – Jihan Hanifa selaku ahli waris dari Said Sofyan mendatangi kantor Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Kabupaten Banjar yang berada di jalan Menteri Empat Kelurahan Keraton Martapura. Rabu (15/12/2021) siang.

Kedatangan Jihan untuk mempertanyakan progres terkait plotting yang dilakukan oleh BPN Kabupaten Banjar terhadap tanah milik Said Sofyan yang berada di jalan Veteran desa Sungai Sipai Kecamatan Martapura Kabupaten Banjar.

Seperti yang disampaikan oleh Jihan, bahwa kedatangannya ke kantor Badan Pertanahan nasional dengan tujuan untuk melakukan konfirmasi dan sekaligus mempertanyakan adanya tumpang tindih tanah kepada pihak BPN.

“Tadi kita melakukan komunikasi kepada BPN Kabupaten Banjar. Setelah dilakukan pertemuan tadi, ada hal yang lucu, yang aneh yang terjadi di Kabupaten Banjar, yang mana ada SHM tanah milik kami tidak ada permasalahan dan sengketa namun tiba tiba di plotting diatas tanah milik kami, jadi ada tumpang tindih tanah,” ungkapnya

LihatJuga :

Pemkab Banjar Sampaikan KUA-PPAS 2026 Dalam Rapat Paripurna Dihadapan Anggota DPRD Kabupaten Banjar

Simulasi Longsor Spektakuler Tutup Pelatihan Destana di Gunung Batu: Kolaborasi Warga dan PMI Banjar Dapat Apresiasi

Bappedalitbang Banjar Gelar Monev Triwulan II: Bukan Sekadar Angka, Tapi Dampak Nyata untuk Masyarakat

Sekolah Lansia Sungai Alang Resmi Dibuka, Bukti Semangat Belajar Tak Kenal Usia

Selain itu, Jihan menjelaskan bahwa adanya tumpang tindih tanah tersebut milik kami yang SHM dan di tumpang tindih oleh HGB baru milik orang lain diatas tanah milik kami. Dan itu menjadi pertanyaan kami kepada pihak BPN Kabupaten Banjar, namun pihak BPN belum bisa mengklarifikasi dan menjawab secara detail terkait masalah itu.

Menurut Jihan, BPN Kabupaten Banjar juga sudah melakukan plotting yang tidak sesuai dengan SOP dalam pengerjaannya, dan saat kita tanyakan apakah oknumnya tersebut ada disini dan bisa memberikan klarifikasi terkait plotting yang salah itu, pihak BPN tidak bisa menghadirkan orang tersebut dan dikarenakan tidak tahu dan mengatakan siapa yang memplottingkan.

“Atas kejadian tersebut, dan ini menjadi teguran keras, saya berdiri disini sebagai representatif perwakilan masyarakat agar masyarakat paham, jangan sampai menerima penjelasan seperti yang dijelaskan oleh pihak BPN bahwa tanah di Kabupaten Banjar itu bergerak,” tuturnya 

Kalau tanah di Kabupaten Banjar Khususnya Martapura bergeser, Jihan juga mempertanyakan apakah ada rumahnya yang saat ini geser 5, 10 sampai 20 meter, kan tidak ada. Tentunya hal ini menjadi masalah yang krusial, dan akan akan berdampak sistemik dan akan berdampak kepada tata ruang di Kabupaten Banjar khususnya di kota Martapura ini.

“Harapan saya ini harus ada kejelasan dan tolong perhatikan, saya ingatkan kepada masyarakat Kabupaten Banjar agar sering mengecek aplikasi di sentuh tanahku apakah ada tumpang tindih plotting atau tumpang tindih ruang diatas tanah kita. Karena ini masuk dalam arena permainan segelintir orang dalam target mafia tanah,” ungkapnya

Jihan juga berharap permasalahan ini kita sampaikan sudah sebulan yang lalu namun berdasarkan berita acara dari satu bulan tersebut sekitar setengah bulan, tidak ada progres. Tetapi ketika kita terus memohon maka baru terjadi progres dengan catatan ukur ulang. Tetapi saat mereka mengukur ulang, separuh dari tanah kita hilang.

“Kami mempertanyakan mereka tidak sinkron dengan peta besar. Maka peta besar itu patukan kita semua dalam mengeluarkan sertifikat hak milik maupun surat yang lainnya,” tambahnya

“Ketika kita menyandingkan dengan peta besar, maka itu berbeda hasilnya dari plotting mereka. Yang kita pertanyakan tadi dasar mereka meng SOP kan jadi plotting itu hadir mereka tidak bisa menjawab,” tambahnya lagi

Kuasa hukum Jihan Hanifa, Nadhiev Audah mengatakan bahwa kita sudah melakukan komunikasi dari pihak BPN Kabupaten Banjar bahwa dari BPN Kabupaten Banjar menyampaikan bahwa mereka minta waktu kembali selama satu bulan untuk menyelesaikan permasalahan plotting dan hal hal lainnya. Mungkin itu yang akan perlu dika kejar.

“Untuk langka hukum tentu akan kita pertimbangkan dulu. Kita tunggu itikad baik dari pihak BPN untuk menyelesaikan permasalahan ini. Kita akan cari dulu permasalahanya, apabila ada permasalahan terkait maladministrasi maka akan kita tindak lanjuti,” tuturnya

Saat ini pihak BPN Kabupaten Banjar minta perpanjangan waktu lagi selama satu bulan, berarti ada dua bulan mereka untuk menyelesaikan masalah ini. Untuk selanjutkan, kita menunggu dulu apa progres dari BPN, apakah mereka ada itikad baik tadi, tetapi kalau tidak maka kita akan mempertanyakan ke kantor BPN wilayah Kalimantan Selatan sebagai jenjangnya.

Muhammad Zidni Ilma kasi penanganan sengketa tanah BPN Kabupaten Banjar menjelaskan bahwa ini menindaklanjuti aduan dari Romlah yang masuk pada bulan Januari 2021 kemarin. Ada indikasi tumpang tindih sertifikat antara tanah milik Romlah dengan tanah milik Said Sofyan.

“Dari laporan tersebut maka kita undang yang bersangkutan untuk klarifikasi. Kita sudah kelapangan dan kita tampilkan lagi datanya dan kita sepakati untuk melakukan penelitian lapangan lagi terkait bidang bidang yang terindikasi adanya tumpang tindih,” ungkapnya

“Dari data tahun 2006, sesuai dengan daftar mendaftarkan, secara fisik sesuai penelitian lapangan sudah berbeda. BPN adalah untuk pencatatan administrasi. Yang mempunyai kewajiban untuk merawat dan memasang tanda batas adalah pemohon,” jelasnya

“Kita bedakan antara plotting dengan peta pendaftaran dan fisik ada perubahan perubahan, data itu masih mentah dan kita olah lagi dengan bidang bidang yang di samping samping,” tambahnya

Pihak BPN mengajarkan bahwa tindak lanjut dari pertemuan kita kali ini kita akan melakukan pengukuran di bidang bidang sampingnya lagi dan kita akan mengundang lagi pihak pihak terkait.

Adapun perbedaan tanah, Zidni kembali menjelaskan bahwa perbedaan tanah tersebut pertama peta pendaftaran, kemudian dioverlaykan dengan hasil pengukuran saat ini yang ditunjukan oleh pemohon atau Jihan sebagai ahli waris Said Sofyan, kita tanyakan batasnya dan kita overlaykan dan perubahannya disitu.

“Perubahan yang ditemukan itu secara ukuran, letak bidangnya. Nanti akan kita lakukan penelitian lapangan lagi di samping sampingnya. Kejadian tersebut berawal dari melakukan pemecahan yang dilakukan oleh Ramlah terhadap sebidang tanah, dan pemecahan tersebut kita stop karena ada indikasi tumpang tindih,” terangnya

Ia menerangkan bahwa kedatangan Jihan adalah merupakan panggil sebagai ahli waris Said Sofyan untuk mengklarifikasi terkait batas tanah tersebut.

Share35Tweet22Send

Related Posts

Antisipasi Lonjakan Harga, Pemko Banjarbaru Gelar Pasar Murah di 20 Kelurahan

Antisipasi Lonjakan Harga, Pemko Banjarbaru Gelar Pasar Murah di 20 Kelurahan

by Irma Dahliana
15 Juli 2025

REDAKSI8.COM, BANJARBARU - Pemerintah Kota (Pemko) Banjarbaru melaksanakan Pasar Murah Bersubsidi 2025 yang akan diselenggarakan selama 20 hari kedepan di...

Jalin Nota Kesepakatan Dengan Kejati Kalsel, Muhidin: SKPD Jangan Sampai Terlena

Jalin Nota Kesepakatan Dengan Kejati Kalsel, Muhidin: SKPD Jangan Sampai Terlena

by Irma Dahliana
15 Juli 2025

REDAKSI8.COM, BANJARBARU - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan (Kalsel) telah menjalin kesepakatan dengan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kalsel terkait pendampingan masalah...

Dishut Kalsel: Pentingnya Kerjasama Pemerintah dan Masyarakat Deteksi Dini Titik Api Karhutla

Dishut Kalsel: Pentingnya Kerjasama Pemerintah dan Masyarakat Deteksi Dini Titik Api Karhutla

by Irma Dahliana
15 Juli 2025

REDAKSI8.COM, BANJARBARU - Dinas Kehutanan (Dishut) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) menekankan pentingnya peran sosial dalam mitigasi bencana kebakaran hutan dan...

Load More

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

TRENDING

  • Dimas Budiman Wakili Banjarbaru Kibarkan Bendera Pusaka di Istana Negara Jakarta

    Dimas Budiman Wakili Banjarbaru Kibarkan Bendera Pusaka di Istana Negara Jakarta

    234 shares
    Share 94 Tweet 59
  • TRC-IKB RAPI Wilayah 1902 Kabupaten Banjar Resmi Dilantik, Siap Bergerak Cepat Tanggulangi Bencana

    150 shares
    Share 60 Tweet 38
  • Tembus Rp130 Ribu, Harga Cabai di Banjarbaru Melonjak Naik Akibat Serangan Lalat Buah

    117 shares
    Share 47 Tweet 29
  • Rembuk Stunting 2025, Bupati Banjar Tegaskan Komitmen Cegah Generasi Gagal Tumbuh

    110 shares
    Share 44 Tweet 28
  • Simulasi Longsor Spektakuler Tutup Pelatihan Destana di Gunung Batu: Kolaborasi Warga dan PMI Banjar Dapat Apresiasi

    107 shares
    Share 43 Tweet 27

© 2020 PT. Delapan Vilandux Indonesia – Semua Hak Cipta dilindungi Undang-undang.

  • Pedoman Media Siber
  • SOP Wartawan
  • Tim Redaksi
  • Beranda
  • Indeks Berita
  • Pemerintahan
    • DPRD Kalimantan Timur
    • DPR RI
    • dprd balangan
    • DPRD banjarbaru
    • DPRD Kalimantan Timur
    • DPRD Kabupaten Banjar
    • DPRD Kabupaten Kotabaru
    • DPRD Kabupaten Tanah Bumbu
    • DPRD Provinsi Kalimantan Selatan
    • DPRD Kapuas
    • Kapuas
  • Regional
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Hobi
  • Kuliner
  • RBU Group
  • Lainnya
    • Bschool
    • Opini
    • Female
    • Laporan Khusus
    • Legislatif
    • Peristiwa
    • Asal-Usul
    • Budaya
    • Environtment
    • Infrastruktur
    • Kesehatan
    • Layanan Publik
    • Pendidikan
    • Perikanan
    • Perkebunan
    • Pertanian
    • Peternakan
    • Religi
    • Sosial
    • Serba-serbi
    • Teknologi
    • Wisata
  • Login
  • Sign Up

© 2020 PT. Delapan Vilandux Indonesia - Semua Hak Cipta dilindungi Undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In