REDAKSI8.COM, SAMARINDA — Menjelang keberangkatan jamaah haji asal Kalimantan Timur, perhatian publik terhadap kesiapan logistik dan pelayanan terhadap para calon tamu Allah semakin meningkat.

Salah satu pihak yang memberikan perhatian khusus terhadap hal ini adalah Muhammad Darlis Pattalongi, Sekretaris Komisi IV DPRD Provinsi Kalimantan Timur.
Dalam kesempatan menjadi narasumber dalam program talkshow bertajuk Ngapeh yang disiarkan oleh TVRI Kaltim, Darlis menyampaikan berbagai pandangan dan pesan penting terkait pelaksanaan ibadah haji tahun ini.
Mengawali pernyataannya, Darlis menyampaikan rasa syukur dan apresiasi kepada seluruh calon jamaah haji asal Benua Etam yang telah memasuki masa pemberangkatan melalui Embarkasi Balikpapan.
Ia menjelaskan, Embarkasi Balikpapan tahun ini akan melayani total 16 kelompok terbang (kloter), dengan 7,5 kloter di antaranya berasal dari Kalimantan Timur.
Dari data yang diterima, Provinsi Kaltim mendapatkan kuota sebanyak 2.586 orang calon jamaah haji.
Darlis menegaskan bahwa Komisi IV DPRD Kaltim telah melakukan koordinasi secara intensif bersama Kementerian Agama dan sejumlah pemangku kepentingan lainnya untuk memastikan segala aspek layanan bagi jamaah asal Kaltim berjalan lancar.
Fokus utama dari koordinasi ini untuk memastikan kenyamanan dan keselamatan para jamaah, khususnya yang berusia lanjut.
“Alhamdulillah, kami di Komisi IV telah mengadakan beberapa pertemuan dengan Kemenag dan pihak terkait lainnya. Kami membahas langkah-langkah teknis maupun strategis yang diperlukan untuk melayani jamaah Kalimantan Timur sebaik mungkin. Ini bagian dari tanggung jawab moral kami dalam mendampingi warga yang menjadi tamu Allah,” ujarnya.
Salah satu perhatian utama dalam pelaksanaan haji tahun ini adalah keberadaan jamaah lansia. Dari kuota yang tersedia, sekitar 5 persen atau sebanyak 129 orang jamaah berasal dari kategori lanjut usia.
Bahkan, salah satu jamaah tertua berasal dari wilayah Kutai Timur, dengan usia mencapai 101 tahun.
Darlis menekankan, lansia memerlukan perhatian ekstra, baik dari sisi kesehatan, logistik, hingga pendampingan spiritual dan emosional.
“Persiapan bagi jamaah lansia menjadi perhatian serius kami. Kemenag juga telah menyampaikan bahwa mereka telah melakukan berbagai langkah untuk memastikan para lansia bisa tetap menjalankan ibadah dengan nyaman. Kami sangat mengapresiasi upaya ini,” tambahnya.
Lebih jauh, Darlis menyampaikan bahwa dukungan masyarakat Kaltim secara umum sangat dibutuhkan untuk menyukseskan pelaksanaan ibadah haji.
Menurutnya, kesuksesan pelayanan tidak hanya bergantung pada kinerja petugas atau pihak pemerintah, melainkan juga peran aktif masyarakat dalam memberikan dorongan moril maupun spiritual.
Ia menyampaikan, meskipun wewenang DPRD Kaltim hanya berada pada fase pemberangkatan di Embarkasi, namun kesiapan di tahap awal ini sangat menentukan kenyamanan jamaah selama berada di tanah suci.
Oleh karena itu, ia mendorong agar seluruh elemen yang terlibat dapat memberikan pelayanan terbaik.
“Walaupun secara administratif tanggung jawab kita hanya sampai di Embarkasi, tapi kenyamanan dan kesiapan di titik ini sangat memengaruhi kondisi jamaah selama menjalankan ibadah di Arab Saudi. Jika kita siapkan dengan baik dari sini, maka Insya Allah segala sesuatunya akan lebih lancar di sana,” ujarnya.
Darlis juga menyoroti pentingnya pembekalan non-ritual bagi para jamaah, seperti pemahaman mengenai budaya dan kebiasaan di tanah suci, tata cara berinteraksi dengan petugas, hingga etika saat menggunakan fasilitas umum.
Edukasi semacam ini dinilai penting agar jamaah tidak mengalami kebingungan dan dapat menjalankan ibadah dengan penuh khusyuk dan tertib.
“Jamaah perlu tahu tidak hanya soal ibadah, tetapi juga hal-hal praktis seperti bagaimana menggunakan fasilitas, bagaimana mengantri dengan tertib, hingga bagaimana memahami perbedaan budaya di sana. Ini semua akan membantu mereka beradaptasi lebih cepat,” jelasnya.
Menutup penyampaiannya, Darlis menyampaikan pesan haru dan doa kepada para calon jamaah haji.
Ia berharap, seluruh jamaah dapat menjalankan ibadah dengan lancar, pulang ke tanah air dalam keadaan sehat dan menjadi haji yang mabrur.
Tak lupa ia juga menitipkan doa untuk Kalimantan Timur agar menjadi daerah yang lebih maju dan diberkahi.
“Kami ucapkan selamat jalan kepada seluruh jamaah haji asal Kalimantan Timur. Semoga Allah mudahkan setiap langkahnya, dan semoga para jamaah juga tidak lupa mendoakan daerah kita agar diberi keberkahan, pemimpin yang amanah, serta kemajuan yang merata bagi seluruh rakyat,” tutupnya dengan penuh harap.