REAKSI8.COM, Kabupaten Banjar – Kabut asap akibat Kebakaran Lahan dan Hutan (Karlahut) yang terjadi di Kalimantan Selatan, membuat jarak pandang di pagi hari berkurang dan juga kabut tersebut bisa menjadikan infeksi saluran pernapasan (ISPA) bagi manusia.
Untuk mengantisipasi dampaknya terhadap kesehatan, Puskesmas bekerjasama dengan Koramil 1006-08/Gambut dan Polsek Gambut bekerjasama melakukan upaya pencegahan preventif penyakit ISPA dengan membagikan 1500 masker pengendara disepanjang Jalan A. Yani km 14 Kecamatan Gambut, Jumat (8/9/2023) pagi.
Kepala UPT Puskesmas Gambut Sugeng menuturkan, bahwa sebanyak 1.500 masker dibagikan kepada warga pengendara yang melintasi jalan A Yani KM.14 tersebut dibantu Babinsa dan Anggota Polsek Gambut agar pengendara tidak langsung menghirup udara kabut asap.
Dapat diketahui, kabut asap sudah terlihat sejak beberapa hari terakhir, akibat karhutla yang kian meluas dalam beberapa hari terakhir, membuat udara di Kecamatan Gambut dikhawatirkan berdampak buruk bagi kesehatan warga.
“Sudah banyak warga yang mengeluh merasakan sakit tenggorokan akibat ISPA. Untuk itu kami langsung turun kelapangan membagikan masker, paling tidak mengurangi menghirup udara kabut asap berdampak pada kesehatan,” ungkap kepala UPT Puskesmas Gambut.
Sementara itu Babinsa Koramil 1006-08/Gambut Pelda Mawardi dibantu rekan Babinsa lainnya mengatakan, memang benar masker dibagikan untuk pengendara pada pagi ini.
“Memang dalam beberapa hari ini di berbagai wilayah ada turun hujan, namun hujan tersebut belum bisa menghilangkan kabut asap. Saya mengingatkan, kalau tidak yang urgent, silahkan tinggal di rumah saja,” tuturnya.
Ia menjelaskan, Namun bila terpaksa harus keluar rumah, kami menghimbau masyarakat agar selalu menggunakan masker bila berada diluar ruangan untuk mengantisipasi dampak asap.
“Kita berharap turun hujan, dengan turunnya hujan, dengan turunnya hujan maka akan mengurangi kabut asap,” pungkasnya.