REDAKSI8.COM, BANJARBARU – Ada yang baru di Banjarbaru. Meski ditengah maraknya UMKM yang bermunculan, di Kota berjuluk Kota Pendidikan tersebut masih kaya akan ide kreatif menciptakan sebuah wadah tongkrongan untuk anak muda.
Namun berbeda dari tongkrongan pada umumnya, konsep cafe yang baru diresmikan oleh Walikota Banjarbaru pada Kamis (18/01/2024) itu, mengusung tajuk budaya literasi.
Diprakarsai Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah (Darpusda) Kota Banjarbaru Cafe yang dinamai Cafe Literasi tersebut terletak di Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah Banjarbaru.
Tujuan hadirnya cafe literasi untuk menciptakan lingkungan yang mendukung budaya literasi di tengah-tengah masyarakat Kota Banjarbaru.
Walikota Aditya Mufti Ariffin ingin, tingginya minat masyarakat khususnya para anak muda nongkrong di cafe-cafe Banjarbaru, dapat sejalan dengan minat terhadap cafe literasi.
sehingga menjadi kontribusi positif dalam peningkatan minat baca masyarakat.
“Seperti yang kita tahu, cafe-cafe di Banjarbaru selalu banyak peminatnya sehingga diharapkan cafe literasi yang dibangun juga banyak peminatnya sehingga tingkat baca dan literasi di Kota Banjarbaru bisa lebih meningkat lagi,” harapnya.
Sementara itu menurut Kepala Darpusda Banjarbaru, Slamet Riyadi, Cafe Literasi Waka 7 bukan cafe biasa.
Para konsumen dapat memesan makan dan minum di dalam ruang baca.
“Cafe Literasi Waka 7 yang artinya Jalan Wiajaya Kusuma 7 merupakan cafe yang para pembacanya boleh memesan makan dan minum sambil membaca karena ruang membaca umum yang ada harus tetap steril,” ungkap Slamet.
Selain itu, Slamet juga menyoroti peran Cafe Literasi dalam mendukung kegiatan akademisi menyelesaikan tugas akhir dengan dukungan fasilitas yang telah disediakan.
“Cafe Literasi Waka 7 memiliki semangat untuk memfasilitasi para mahasiswa dalam menyelesaikan tugas akhir seperti skripsi dan tesis,” cetusnya.
“Fasilitas yang telah tersedia papar Slamet, terdapat koleksi bacaan dari berbagai genre, ruang baca yang nyaman dan fasilitas wifi.
“Diharapkan dapat menjadi pendukung dalam proses penulisan tugas akhir mereka,” inginnya.
Pada acara peresmian ini, secara simbolis diserahkan sejumlah buku kepada Wali Kota Banjarbaru sebagai tambahan koleksi di Perpustakaan Daerah Kota Banjarbaru.