REDAKSI8.COM, SAMARINDA – Di tengah pesatnya perkembangan dunia olahraga di Indonesia, Budianto Bulang, Anggota Komisi I DPRD Kalimantan Timur, menegaskan bahwa generasi muda memiliki peranan yang sangat vital dalam mendorong kemajuan sektor olahraga di provinsi ini.

Baginya, pemuda bukan hanya sekadar pewaris masa depan, melainkan motor penggerak utama yang akan membawa perubahan positif dalam dunia olahraga di Kalimantan Timur.
Menurut Budianto, potensi besar yang dimiliki generasi muda harus diarahkan dengan baik agar dapat berkontribusi secara maksimal dalam berbagai aspek olahraga. “Pemuda adalah aset berharga dalam dunia olahraga.
Mereka memiliki energi, semangat, dan kreativitas yang luar biasa. Tinggal bagaimana kita sebagai pembimbing dan pemimpin bisa mengarahkan potensi ini dengan baik,” ujarnya dengan penuh keyakinan, menekankan pentingnya peran pemuda dalam sektor yang semakin berkembang ini.
Sebagai anggota legislatif yang dikenal dekat dengan komunitas dan memiliki pendekatan yang langsung terhadap masyarakat, Budianto menyadari bahwa Kalimantan Timur menyimpan potensi besar di berbagai cabang olahraga.
Namun, untuk mewujudkan hal tersebut, dia menggarisbawahi pentingnya pembinaan yang tidak hanya berfokus pada pencapaian individu sebagai atlet, tetapi juga melibatkan pemuda dalam berbagai peran lain yang krusial dalam ekosistem olahraga, seperti pelatih, manajer tim, bahkan administrator yang mengelola organisasi olahraga.
“Dunia olahraga itu sangat luas. Tidak semua orang harus menjadi atlet. Kita membutuhkan banyak peran lainnya, seperti pelatih, manajer, dan administrator, agar sistem olahraga kita berjalan dengan sehat dan profesional. Ini adalah hal yang perlu kita bangun dan dukung secara holistik,” jelas Budianto.
Tindakan nyata Budianto dalam mendorong perkembangan olahraga di Kaltim tak hanya berhenti pada kata-kata.
Di daerah asalnya, Kutai Timur, Budianto aktif terlibat dalam pengembangan cabang olahraga yang sebelumnya kurang dikenal di kalangan masyarakat, yakni rugby.
Olahraga yang mengandalkan kekuatan fisik dan strategi ini, yang dulu sempat dipandang asing, kini mulai memperoleh perhatian serius dari generasi muda di Kaltim, khususnya para milenial.
“Mayoritas anggota tim rugby kita adalah anak-anak muda yang penuh semangat. Mereka membuktikan bahwa olahraga apa pun, bahkan yang dulunya dianggap aneh atau sulit, bisa berkembang pesat kalau ada kemauan dan pembinaan yang serius. Ini adalah contoh nyata bagaimana olahraga yang dianggap tidak populer pun dapat berkembang, asalkan ada tekad dan dukungan yang tepat,” ujar Budianto dengan penuh kebanggaan.
Meski begitu, Budianto menyadari bahwa semangat saja tidak cukup untuk mencapai kesuksesan.
Menurutnya, dibutuhkan fasilitas yang memadai dan pembinaan yang berkelanjutan agar prestasi yang diraih tidak berhenti di tengah jalan.
Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya perhatian terhadap sarana dan prasarana olahraga yang dapat menunjang perkembangan para atlet muda di Kalimantan Timur.
“Fasilitas yang memadai sangat penting. Tanpa itu, prestasi yang dihasilkan bisa terhenti di tengah jalan. Kita juga harus menyediakan pelatihan yang berkelanjutan agar anak-anak muda kita bisa bersaing di level yang lebih tinggi.
Lebih dari itu, kita harus menghapus stigma bahwa atlet-atlet dari Kalimantan Timur tidak bisa bersaing di tingkat nasional, apalagi internasional.
“Saya percaya kita punya talenta yang luar biasa, yang dibutuhkan hanyalah pembinaan yang tepat dan kemauan untuk terus maju,” tambahnya.
Budianto menegaskan bahwa pengembangan olahraga tidak hanya berfokus pada perolehan medali dan prestasi jangka pendek, tetapi juga pada penciptaan ruang-ruang bagi generasi muda untuk tumbuh, berkembang, dan membawa harum nama Kalimantan Timur di kancah olahraga.
Oleh karena itu, melalui pendekatan inklusif dan pengelolaan yang tepat, ia berharap dunia olahraga di Kaltim dapat mencetak lebih banyak atlet, pelatih, dan pengelola olahraga yang berkualitas.
Budianto Bulang mengakhiri pandangannya dengan keyakinan bahwa masa depan dunia olahraga di Kalimantan Timur bukan hanya milik mereka yang saat ini tengah berjuang di arena pertandingan.
“Masa depan olahraga bukan hanya milik atlet yang tengah berlaga saat ini. Ini juga tentang anak-anak muda yang, hari ini, sedang menyalakan mimpinya di lapangan kecil, di komunitas lokal, atau bahkan di pojok-pojok desa terpencil di Benua Etam. Mereka adalah masa depan olahraga kita,” tutupnya.
Dengan semangat yang tinggi dan komitmen kuat untuk memajukan olahraga di Kalimantan Timur, Budianto Bulang terus berjuang untuk menciptakan ekosistem olahraga yang lebih baik, yang tidak hanya mengedepankan prestasi, tetapi juga inklusivitas dan keberlanjutan bagi generasi mendatang.