REDAKSI8.COM, TAPTENG – Gelombang duka dan kemarahan publik kembali menyeruak setelah insiden tragis yang menimpa seorang pengemudi ojek online (Ojol), Affan Kurniawan (20). Ia meregang nyawa usai terlindas kendaraan taktis (rantis) milik Satbrimob Polda Metro Jaya saat mengawal aksi unjuk rasa di Jakarta, Kamis (28/8) malam.
Menyikapi hal itu, Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Tapanuli Tengah, Raju Firmanda Hutagalung, menegaskan bahwa penegakan hukum terhadap anggota Brimob yang terlibat harus dilakukan secara transparan dan tidak tebang pilih.
“Anggota polisi yang menabrak dan melindas almarhum Affan harus bertanggung jawab. Jangan sampai hukum hanya tajam ke bawah dan tumpul ke atas. Keadilan harus ditegakkan agar keluarga korban tidak merasa ditinggalkan,” tegas Raju saat ditemui di Tapanuli Tengah, Jumat (29/8).
Tokoh muda yang dikenal vokal dan pernah menjabat Ketua BEM serta aktif di Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) itu juga menyoroti sikap represif aparat yang berpotensi memicu krisis kepercayaan publik terhadap institusi kepolisian.
“Demo itu dijamin undang-undang. Aparat seharusnya mengedepankan pendekatan humanis, bukan dengan kekerasan. Kalau cara-cara brutal terus dipertontonkan, rakyat makin kehilangan harapan kepada penegak hukum,” ungkapnya.
Tak berhenti di situ, Raju turut melontarkan kritik keras terhadap kondisi sosial-politik nasional. Ia menyebut masih banyak pejabat yang lebih mementingkan kepentingan pribadi ketimbang kesejahteraan rakyat.
“Negara ini harus hadir untuk rakyat, bukan menghisap rakyat. Jangan sampai pejabat yang rakus fasilitas, gaji selangit, dan kebijakan yang membebani rakyat terus dibiarkan. Itu bukan Dewan Perwakilan Rakyat, tapi Dewan Pengkhianat Rakyat. Hanya ada satu kata: lawan!” serunya lantang.
Di akhir pernyataannya, Raju menyampaikan belasungkawa mendalam atas wafatnya Affan Kurniawan. “Atas nama KNPI Tapanuli Tengah, kami berduka cita yang mendalam. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan dan almarhum mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya,” tutup Raju penuh haru.
