REDAKSI8.COM, BANJARBARU – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) secara resmi mencanangkan Kelurahan Loktabat Selatan sebagai Kelurahan Cinta Statistik (Cantik) Tahun 2025, Kamis (6/5/2025).

Kegiatan ini berlangsung di Aula Kelurahan Loktabat Selatan, dan merupakan bagian dari program nasional yang dilaksanakan serentak di 514 Kabupaten/Kota se-Indonesia.
Kepala BPS Kalsel, Mukhamad Mukhanif menyampaikan, penetapan Kelurahan Cantik mengubah mindset masyarakat untuk pembangunan yang berangkat dari Desa atau Kelurahan, pada level yang terendah.
“Secara sarana prasaran nya Kelurahan Loktabat Selatan sudah siap, kalau data sudah rapi tentunya cakupannya lebih besar akan lebih efektif lagi,” ujarnya.
Mukhanif menuturkan, program Kelurahan Cantik sudah berjalan selama tiga tahun. Yang mana di Kota Banjarbaru sendiri sudah ada tiga Kelurahan yang dicanangkan menjadi Kelurahan Cinta Statistik.
Adanya pencanangan ini pun, pihaknya ingin bersama-sama dengan stakeholder Kelurahan membuat tata kelola penggunaan data dalam pembangunan.
Seperti tata kelola datanya, data sektoral atau data di level Desa/Kelurahan, bagaimana tentang menyajikan data dengan berkualitas, bagaimana mengumpulkan data berkualitas, kemudian memanfaatkannya.
“Tentunya kalau di level Kelurahan sudah rapi nanti, kita buat website, siapapun bisa mengakses nanti pada level Kecamatan atau level Kota. Itu yang akan kami bangun di Kelurahan Loktabat Selatan semacam menjadi wilayah percontohan,” jelasnya.
Ia juga mengakui, data-data tersebut belum banyak termanfaatkan. Sebab masih banyak data di level Kota yang bukan berangkat dari Desa atau Kelurahan.
Bahkan, bisa jadi data jumlah penduduk dari Kelurahan berbeda dengan data yang ada di Disdukcapil ataupun dari data Disdukcapil dengan BPS.
“Harapannya data seluruh Indonesia kita bangun dari Desa atau Kelurahan,” harapnya.
Sementara itu, Pj Wali Kota Banjarbaru, Subhan Noor Yaumil mengapresiasi atas program yang dinilai strategis dan relevan dalam meningkatkan kapasitas aparatur Kelurahan untuk pengelolaan data statistik sektoral.
“Kami percaya Kelurahan Loktabat Selatan memiliki potensi dan komitmen kuat dalam melaksanakan pengelolaan data statistik demi pembangunan yang lebih tepat sasaran,” katanya.
Subhan menekankan, pentingnya penyelarasan standar pelayanan publik di bidang statistik yang berbasis data dan berorientasi pada kualitas pelayanan prima.
“Kesempatan ini juga dapat dimanfaatkan untuk menyinergikan perencanaan pembangunan dengan data yang akurat,” tutupnya.