REDAKSI8.COM – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kota Banjarbaru membentuk Masyarakat Peduli Bencana (MPB) yang sekarang sudah tersebar dibeberapa kelurahan.
Diantaranya di Kelurahan Sungai Tiung, Kelurahan Guntung Manggis, Kelurahan Guntung Payung, Kelurahan Landasan Ulin Timur, Kelurahan Sjamsuddin Noor, Kelurahan Landasan Ulin Selatan, Kelurahan Landasan Ulin Tengah dan Kelurahan Landasan Ulin Utara.
MPB dibentuk dalam rangka aksi siap siaga terhadap kebencanaan yang sewaktu-waktu dapat terjadi di Kota Banjarbaru. Dimana tugas MPB sebagai sarana monitoring di lokasi-lokasi yang sudah ada MPBnya.
Kasubit Kedaruratan dan Logistik Hary Wibowo mengatakan, ada beberapa giat yang sudah dilaksanakan pihaknya demi mencegah terjadinya bencana, dalam hal ini bencana banjir.
Pihaknya sudah melaksanakan bersih-bersih kali dengan Walikota dan SKPD terkait di daerah Tonhar. Selain itu, Penjagaan setiap posko MBP di masing-masing kelurahan juga dilaksanakan dengan system piket selama 24 jam nonstop. Tugasnya memonitoring dan koordinasi.
“Beberapa bulan yang lalu untuk daerah tonhar kita bersama Walikota dan SKPD sudah melaksanakan bersih-bersih kali, dan selama kemarau kemarin kita juga sudah melakukan pengeringan embung-embung,” terang Hary Wibowo, Kamis (21/9)
Hary Wibowo menambahkan, pengurasan embung-embung dilakukan pihaknya untuk mengurangi debit air jika terjadi hujan deras. Supaya jika terjadi hujan lebat di embung-embung yang ada masih tersedia tampungan air.
“Sesuai dengan intruksi dari Walikota, kami mengurangi debit air di embung-embung, jika terjadi hujan deras kita masih tersedia tampungan,” katanya.
Di kota Banjarbaru ada 3 titik embung. Pertama embung Cempaka di belakang wilayah provinsi, kedua embung Sidodadi di jalan Sidodadi dan yang ketiga di embung loktabat di antara Sjamsuddin Noor dan Guntung Paikat.
Sementara wilayah yang menjadi atensi pihak BPBD lantaran rawan berpotensi terdampak banjir ada di Kecamatan cempaka, Kecamatan Landasan Ulin, dan Kecamatan Liang Anggang.
Selanjutnya Kepala Pelaksana BPBD Kota Banjarbaru Zaini menjelaskan bahwa mereka siap siaga jika terjadi banjir di Kota Banjarbaru. Pihaknya siap siaga untuk menindak lanjuti baik itu membantu evakuasi dan mengamankan barang-barang masyarakat.
“Kita juga kerjasama dengan Dinas Sosial untuk menyiapkan makanan siap saji,” ucap Zaini
Lalu berkaitan dengan pembuangan aliran air langsung ke Kabupaten Banjar, seperti di Kemuning hulunya ada di Cempaka, Sidodadi hulunya ditrokora lari aliran ke Gunting Payung, sampai saat ini embung-embung belum pernah melebihi kapasitas penampungan air.
(Red8-Irma)