REDAKSI8.COM – Bupati Kabupaten Banjar Saidi Mansyur, didampingi Asisten Perekonomian dan Pembangunan Ikhwansyah, Kepala Bappeda Litbang Riza Dauly serta Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) H Ahmadi menerima audiensi Kepala Stasiun Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kalimantan Selatan (Kalsel) Goeroeh Tjiptanto.
Audiensi tersebut juga terkait dengan rencana BMKG akan menyelenggarakan sekolah lapang iklim yang bertujuan membantu petani di Kabupaten Banjar untuk memanfaatkan kondisi iklim yang ada dalam bercocok tanam.
Seperti yang diungkapkan bahwa Kepala Stasiun BMKG Kalsel Goeroeh Tjiptanto sekolah lapang dimaksud bukan wilayah lahan irigasi akan tetapi ketersediaan airnya bersifat alami karena airnya merupakan jatuhan dari langit.
“Tidak hanya kuantitas tapi juga kondisi cuaca secara umum dan iklim, bagaimana cara penanggulangan hama dan penyakitnya serta memilih varietas padi yang akan ditanam, dan pihaknya berencana juga akan melibatkan para pengamat hama, Balai Pengkajian Teknologi Pertanian,” ungkap Goeroeh Senin (20/2/2023).
Sementara terkait lokasi sekolah lapang tersebut BMKG memilih wilayah Martapura Timur. Ini ditentukan berdasarkan hasil survei lahan mirip rawa. Sementara musim tanamnya akan dilakukan memasuki musim kemarau yang diprediksi antara bulan April dan Mei.
Bupati Banjar H Saidi Mansyur sendiri menyambut baik rencana sekolah lapang iklim tersebut. Ia meminta kepada Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Banjar untuk segera menindak lanjutinya.
Rencana sekolah lapang iklim 2023 oleh BMKG ini sendiri merupakan pertama kalinya dilakukan di Kabupaten Banjar. Sebelumnya kegiatan serupa sudah dilakukan BMKG sejak tahun 2011 untuk penyuluh dan pengamat, dan 2020 sampai sekarang langsung kepada petani. (Adv).