REDAKSI8.COM, BANJARBARU – Setelah sukses meluncurkan Sekolah Gratis Pemberdayaan Perempuan Hair Salon Business School, Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kota Banjarbaru, Vivi Mar’i Zubedi kembali meluncurkan Sekolah Gratis Pemberdayaan Perempuan. Kali ini melalui Life Skill Massage dan Bekam.
Bagi Vivi, hal itu wujud nyata dari komitmen pemerintah untuk memberdayakan perempuan di Kota Banjarbaru.
Memberikan keterampilan yang dapat menjadi bekal dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga dan masyarakat.
“Alhamdulillah disambut baik oleh Pemerintah Kota Banjarbaru,” katanya.
Dia bersyukur, program tersebut berhasil menciptakan lapangan-lapangan pekerjaan baru untuk perempuan-perempuan berdaya.
“Salah satu isu yang menjadi momok sampai hari ini di seluruh Kota di Indonesia ini adalah stunting, dan tentu ujung tombak dari stunting itu adalah perempuan,” cetusnya.
Vivi ingin seluruh perempuan di banjarbaru tidak terbatas pada umur, tidak terbatas pada pendidikan dan latar belakang, bisa maju berdaya bersama-sama.
“Melalui sekolah pemberdayaan perempuan yang kami inisiasi ini, satunya untuk menekan angka stunting,” ungkapnya.
“Kita usahakan cari root problemnya, akar masalahnya, oleh karena itu kami berharap skill yang didapat ini dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya,”sambungnya.
Dari sekian banyak pengobatan, bekam menurutnya merupakan anjuran yang sangat baik dalam agama Islam.
Sehingga sesungguhnya pengobatan terbaik yang digunakan menurut hadis riwayat bukhari Muslim lebih jauh adalah bekam.
“Anjuran Rasulullah SAW yang termuat dalam hadis riwayat Bukhari muslim,” tandasnya. Diinformasikan, Sekolah Gratis Pemberdayaan Perempuan Life Skill Massage dan Bekam diikuti sebanyak 39 peserta, terdiri dari warga yang tersebar di seluruh Kecamatan se – Kota Banjarbaru.