REDAKSI8.COM, BANJARBARU – Ratusan mahasiswa menggelar aksi damai di halaman Balai Kota Kantor Pemerintah Kota (Pemko) Banjarbaru, Kamis (11/7/24) sore.
Aksi tersebut mengevaluasi kinerja kepolisian dan solidaritas terhadap bocah 13 tahun Afif Maulana yang tewas di Jembatan Kuranji, Kota Padang, Sumatera Barat, Minggu (9/7/24) siang.
Aksi itu pun dilaksanakan di Ibu Kota Provinsi Kalimantan Selatan (IKP Kalsel) oleh mahasiswa yang tergabung dalam aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Se-Kalimantan Selatan (BEM Se-Kalsel).
Mahasiswa asal Uniska sekaligus Koordinasi Aksi, Dimas menyampaikan, aksi tersebut menyerukan sikap solidaritas atas peristiwa kematian Afif Maulana yang dugaannya Afif meninggal dunia usai mengalami penyiksaan oleh polisi.
Sedangkan dari data kepolisian setempat, Afif tewas dikarenakan melompat dari atas jembatan ketika ingin menghindar dari kejaran anggota Samapta Bhayangkara yang bertugas mencegah tawuran pada Minggu dini hari lalu.
Oleh karena itu, para mahasiswa menegaskan kecaman dan kutukan kerasnya terhadap tindakan reseptifitas yang dilakukan aparat polisi tersebut.
“Walaupun kita ada di daerah Kalimantan tapi suara-suara ini sangat diperlukan untuk mendukung dan mengawal kasus ini agar diusut sampai tuntas,” ujarnya.
Dengan adanya aksi itu, Dimas meminta kepada Polda Kalsel untuk menyampaikan pernyataan sikapnya, baik melalui media atau sikap terbuka terkait peristiwa dan komitmen sebagai Polri agar peristiwa itu tidak terjadi di Kalsel.
“Kita memberikan desakan kepada Polda Kalsel untuk segera memberikan sikap terhadap peristiwa ini dan juga berkomitmen menjaga wilayah Kalsel agar tidak terjadi peristiwa hal yang sama,” tegasnya.
Demikian, Dimas beserta para mahasiswa lainnya pun menadahkan kedua tangan untuk berdo’a bersama, dengan harapan kasus yang seperti ini tidak akan pernah terulang kembali.
“Kita berharap kasus kekerasaan ini diadili dengan tegas dan diusut hingga ke akar-akarnya,” harapnya.
Sementara itu, Kabag Ops Polres, Kota Banjarbaru, Kompol Indra Agung Perdana Putra mengatakan, aksi ini berjalan dengan lancar, massa juga tertib dan persuasif menyampaikan aspirasinya terhadap kasus yang dikawal.
“Kemudian secara persuasif dan tertib mereka menyampaikan beberapa hal yang juga masuk dalam atensi kita, kita semua anggota melaksanakan pengamanan dengan baik,” tandasnya.