REDAKSI8.COM, BANJAR – Di tengah tantangan pembangunan yang terus berkembang, Bappedalitbang Kabupaten Banjar tak tinggal diam. Lewat Bidang Infrastruktur dan Kewilayahan (IK), institusi ini mengambil langkah strategis dengan menggelar Monitoring dan Evaluasi (Monev) Dokumen Sektoral Pembangunan Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), serta Coaching Clinic Pemutakhiran Data Sistem Informasi Manajemen SPAM (SIMSPAM), Kamis (22/5/2025) di Aula Bauntung.
Tak sekadar seremoni, kegiatan ini jadi ruang penting bagi para pengambil kebijakan dan praktisi teknis untuk menyatukan pandangan dan menyusun langkah konkret. Acara dibuka langsung oleh Kepala Bidang IK, Herlina Maulidah, didampingi Kasubbid Infrastruktur, Muhammad Haris.
“Monitoring dan evaluasi ini bukan rutinitas biasa. Ini wujud komitmen kami untuk memastikan dokumen sektoral PKP terus relevan, adaptif, dan berbasis data nyata. Pemutakhiran data SIMSPAM menjadi kunci agar perencanaan tidak lagi mengandalkan asumsi, tapi berdiri di atas data aktual,” tegas Herlina.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh para pemangku kepentingan dari berbagai instansi: Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Kalsel, BPAM SPAM Banjarbakula, Dinas PUPRP Banjar, hingga PT Air Minum Intan Banjar. Semua berkumpul dengan satu semangat: menyatukan data, menyatukan langkah.
Dalam sesi utama, masing-masing perwakilan memaparkan kondisi terkini sektor yang mereka tangani — mulai dari capaian infrastruktur air minum, tantangan kawasan permukiman, hingga proyeksi pembangunan jangka pendek dan menengah. Tak hanya teknis, diskusi berlangsung hangat dan dinamis, memperkuat komunikasi antarinstansi yang selama ini kerap tersekat oleh batas sektoral.
Salah satu topik hangat adalah pentingnya integrasi data SIMSPAM. Sebab tanpa sinergi, data yang tersebar hanya akan jadi tumpukan angka tak bermakna. Diskusi juga menyentuh pentingnya penyelarasan dokumen sektoral dengan arah kebijakan pembangunan jangka menengah (RPJMD).
“Yang kita kejar bukan cuma kelengkapan administrasi. Kita ingin perencanaan pembangunan benar-benar berakar pada realitas di lapangan. Forum seperti ini jadi ajang strategis untuk mengasah kepekaan dan ketepatan arah kebijakan,” ujar Herlina saat menutup kegiatan.
Dengan semangat kolaborasi dan data yang makin solid, Monev PKP dan Coaching Clinic SIMSPAM ini diharapkan menjadi fondasi kuat bagi pembangunan kawasan permukiman dan penyediaan air minum yang berkelanjutan di Kabupaten Banjar. Karena perencanaan yang baik dimulai dari data yang tepat — dan masa depan Banjar dibangun dari sana.
