REDAKSI8.COM, Banjarmasin – Geopark Meratus resmi menyandang status bergengsi sebagai UNESCO Global Geopark (UGG). Kabar membanggakan ini jadi highlight dalam Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) Pariwisata dan Ekonomi Kreatif 2025 yang digelar di Hotel Rattan Inn, Banjarmasin, Rabu (21/5/2025).
Rakornis ini bukan sekadar rapat biasa. Forum strategis ini mempertemukan para pemangku kepentingan dari seluruh Kalimantan Selatan untuk menyatukan langkah dalam memajukan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif yang dinamis dan inklusif.
Gubernur Kalsel H. Muhidin, lewat Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi, M. Syarifuddin, menyampaikan komitmen kuat Pemprov untuk mendorong sektor ini menjadi tulang punggung perekonomian daerah.
“Pariwisata dan ekonomi kreatif itu saling berkait erat. Potensinya luar biasa jika dikelola serius. Dan Rakornis ini adalah bentuk nyata sinergi yang kita bangun bersama,” tegas Syarifuddin.
Momentum paling menggelegar datang saat diumumkan bahwa Geopark Meratus kini telah menjadi bagian dari jaringan geopark dunia versi UNESCO. Sebuah pencapaian yang membuka pintu lebar bagi Kalimantan Selatan untuk unjuk gigi di level internasional.
“Status UGG ini bukan hanya penghargaan, tapi juga tanggung jawab besar. Kita harus siap memoles destinasi wisata dan memaksimalkan potensi lokal agar dampaknya benar-benar terasa bagi masyarakat,” lanjutnya.
Rakornis 2025 juga diisi oleh diskusi intensif bersama para narasumber dari berbagai sektor strategis. Fokus utamanya: mengoptimalkan potensi lokal, membuka lapangan kerja, dan mendorong ekonomi kreatif berbasis kearifan lokal.
Tak ketinggalan, Kabupaten Banjar melalui Bappedalitbang turut ambil bagian. Gusti Rizki Azhari, Kasubbid Ekonomi, menyatakan dukungan penuh terhadap semangat kolaborasi yang diusung dalam Rakornis.
“Forum seperti ini sangat penting sebagai ruang berbagi ide dan strategi lintas daerah. Kabupaten Banjar siap berkontribusi dalam promosi Geopark Meratus dan pengembangan ekonomi kreatif yang berbasis budaya lokal,” ujarnya penuh optimisme.
Dengan semangat kolaboratif dan target besar di depan mata, Rakornis 2025 diharapkan menjadi titik balik kebangkitan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif Kalimantan Selatan. Dari Meratus, dunia akan mengenal potensi luar biasa Banua.
