REDAKSI8.COM – Dinas Lingkungan Hidup baru-baru ini membangun Stasiun Pemantauan Kualitas Udara Ambien (SPKUA) di RTH Masjid Al Munawwarah Banjarbaru. SPKUA di bangun demi memantau kualitas udara di wilayah Kota Banjarbaru.
SPKUA yang diresmikan oleh Wali Kota Banjarbaru Muhammad Aditya Mufti Ariffin pada (26/8/2022) lalu, merupakan sistem pemantauan kualitas udara ambien otomatis realtime, yang terintegrasi dalam suatu jaringan untuk mengetahui kualitas udara di suatu daerah pada waktu tertentu.
Kabid Tata Lingkungan Hidup DLH Kota Banjarbaru Rusmilawati mengatakan, dengan adanya SPKUA ini, kualitas udara bisa terpantau bersama.
“Dengan adanya SPKUA ini, kualitas udara bisa terpantau bersama, menjadikan lingkungan semakin sehat, sehingga masyarakat semakin nyaman untuk tinggal di Banjarbaru,” katanya pada (21/10/2022) Jumat pagi.
Rusmila juga menyampaikan, agar masyarakat bisa dengan mudah memantau kualitas udara, akan bekerja sama dengan SKPD terkait supaya kualitas udara bisa ditampilkan pada videotron.
“Kami akan berkolaborasi dengan kominfo agar tampilan kualitas udara bisa ditampilkan di videotron pemko. Kami juga sdh bersurat ke SPMA supaya bisa ditampilkan dilayar videotron SPMA,” tuturnya.
Masih kata Rusmila, kualitas udara di Kota Banjarbaru saat ini terpantau baik.
“Sesuai hasil yang terbaca pada alat kualitas udara, saat ini baik, kecuali pada saat karhutla aja yang tidak sehat,” imbuhnya.
Dinformasikan, masyarakat bisa melihat kualitas udara Kota Banjarbaru dengan mengunjungi website dengan alamat: ispu.menlhk.go.id.
Selain melalui website, juga bisa dilihat dengan aplikasi ISPU Net yang terdapat di Google Play Store.
Untuk diketahui, SPKUA juga mengukur parameter arah angin, kelembaban, radiasi matahari, curah hujan, serta temperatur.