Latihan ini merupakan bagian dari program rutin triwulanan yang digelar untuk meningkatkan profesionalisme prajurit, khususnya dalam hal ketangkasan menembak, disiplin, dan penguasaan senjata. Jenis senjata yang digunakan meliputi senapan dan pistol standar TNI.
Komandan Latihan, Kapten Cba Sutarno, menegaskan bahwa latihan ini bukan sekadar rutinitas, tetapi merupakan pondasi penting dalam membentuk prajurit yang siap siaga dan profesional.
“Di lapangan tembak ini, para prajurit tidak hanya diuji ketepatan dan fokusnya, tetapi juga kemampuannya mengendalikan emosi dan tekanan saat menggunakan senjata. Semua itu menjadi modal utama saat mereka menjalankan tugas di lapangan,” jelas Kapten Sutarno.
Menurutnya, menembak bukan sekadar soal menarik pelatuk. Dibutuhkan ketenangan, konsentrasi tinggi, serta perhitungan yang matang untuk menghasilkan tembakan yang akurat.
“Kemampuan menembak adalah keterampilan dasar yang wajib dimiliki setiap prajurit. Ini menyangkut kesiapan mental, fisik, dan teknis yang harus terus diasah,” tambahnya.
Latihan ini diikuti oleh seluruh personel Kodim 1006/Banjar, termasuk dari berbagai Koramil yang berada di bawah komando. Dengan penerapan prosedur keamanan yang ketat, kegiatan berlangsung lancar dan tertib.
Melalui latihan menembak ini, diharapkan para prajurit tidak hanya terlatih secara teknis, tetapi juga semakin disiplin, tangguh, dan siap menghadapi setiap tantangan dalam menjaga keamanan dan kedaulatan bangsa.