REDAKSI8.COM, BANJARBARU – Hampir satu bulan Angkutan Pelajar Gratis (APG) milik Organisasi Angkutan Darat (Organda) Banjarbaru mogok kerja tidak melayani para pelajar ke sejumlah sekolah-sekolah di Kota Banjarbaru.

Sebelumnya, diketahui angkot cempaka ini belum menerima jawaban resmi dari Dinas Perhubungan (Dishub) Banjarbaru perihal pengajuan Kerangka Acuan Kerja (KAK) dan draft Perjanjian Kerjasama (PKS) terkait dengan kenaikan tarif.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Banjarbaru, Ronauli Saragih mengatakan, akan memanggil pihak Dishub, Organda dan bagian Pemerintah Kota (Pemko) untuk dimintai keterangan.
“Dalam beberapa hari ini kami akan memanggil pihak terkait, maksudnya untuk mencari solusi terbaik, antara Dishub, Organda dan Pemko mengingat sudah tersetopnya APG hampir satu bulan ini membuat susah pelajar terutama orang tua,” katanya, Senin (3/2/25).
Ronauli menjelaskan, alasan tersetop APG Organda hampir satu bulan itu dikarenakan belum adanya kesepakatan antara Organda dengan Dishub Banjarbaru mengenai tarif.
“Pengajuan tarif sendiri Dishub harus menyampaikan ke Pemko, dan tarif tersebut sudah diusulkan ke Pemko, tapi belum ada jawaban,” ujarnya.

Mengenai tarif dan lainnya yang Ia ketahui telah diajukan kepada Pemerintah Kota, namun karena tidak ada jawaban dari Pemko maka MoU atau kesepakatan antara Organda dan Dishub tidak bisa diteken.
“Sambil menunggu jawaban Pemko, maka kami Komisi III juga akan memanggil pihak terkait,” ucapnya.
Menurutnya, penganggaran ini seharunya telah dilakukan sejak awal dengan anggota dewan mengetoknya di rapat Banggar.
“Namun karena mengajukan kembali saat pertengah ini karena sudah diketok terpaksa menunggu di anggaran perubahan,” jelasnya.
Kendati demikian, sebagai wakil rakyat pihaknya akan sangat mendukung apabila APG tetap beroperasi untuk melayani sekolah-sekolah di Kota Banjarbaru.
“Seandainya Organda membolehkan APG Pemko untuk tetap melayani juga tidak papa saling menghargai mendukung, artinya ada kesepakatan kedua belah pihak,” tandasnya.