BANJARBARU, REDAKSI8.COM – Tahukah anda, di bulan suci Ramadhan ada kue khusus yang jarang sekali absensi hadir, kerap dijual di setiap lapak pasar ramadhan beririsan dengan kue-kue lainnya, ialah Kue Amparan Tatak.
Amparan Tatak merupakan kue khas Kalimantan khususnya suku Banjar, yang selalu menjadi salah satu menu favorit yang bisa dikatakan wajib ketika bulan Ramadhan.
Jajanan kue basah ini paling banyak dicari oleh masyarakat, selain teksturnya yang lembut serta rasanya yang manis dan gurih, membuat kue ini menjadi sajian buka puasa yang pas.
Seorang pedagang Amparan Tatak di Pasar Wadai Ramadhan Kota Banjarbaru Noor Diana merincikan, jajanan kue basah yang dirinya jual ada beragam varian, serta yang paling banyak disukai konsumennya adalah kue Tart Kelapa dan Bingka Kentang.
“Ada 12 macam kue khas Banjar, ada kue Lam, Tart Kelapa, Hula-hula, Lapis India, Bingka Kentang, Bingka Durian, dan masih banyak lagi,” paparnya.
Diana mengatakan, dirinya berjualan jajanan kue basah ini hanya pada saat bulan Puasa Ramadhan saja, sudah menjadi turun temurun dari orang tuanya.
Kisaran harga jajanan kue basah yang Ia jual dimulai dari harga Rp15 ribu sampai Rp45 ribu, tergantung variannya.
“Kisaran harga dari Rp15 ribu sampai Rp45 ribu,” ucapnya.
Namun berbeda dengan warga di Jalan Sukamara, Landasan Ulin Utara, Kota Banjarbaru Saniah mengaku, agar tidak terlalu banyak pengeluaran saat bulan puasa, Ia bersama tetangga lainnya lebih menyukai membuat kue sendiri supaya bisa lebih hemat.
“Tentunya lebih hemat, dan masakan sendiri yang paling enak, juga cara membuatnya sangat mudah, semua orang bisa membuatnya,” ucapnya.
Saniah menjelaskan, jajanan kue basah ini berbahan dasar dari tepung beras, santan, gula, dan pisang, serta lainnya tergantung selera masing-masing.
“Bahanya tepung beras, santan, gula, dan pisang, bisa juga pakai padan dan lainnya, tergantung selera,” tandasnya.
(Red8-Irma)