REDAKSI8.COM, BANJARMASIN – Langit cerah menaungi Jalan Djok Mentaya, Kertak Baru Ilir, Banjarmasin, ketika Gubernur Kalimantan Selatan H. Muhidin menorehkan tinta emas pada prasasti peresmian Amanah Medical Center (AMC), Kamis (8/5/2025). Penandatanganan prasasti ini menandai kesiapan beroperasinya rumah sakit swasta baru dengan fasilitas modern di jantung ibu kota provinsi.
Rumah sakit yang berdiri megah ini adalah buah tangan dari H. Imam Abror dan Hj. Sunarti, pemilik PT Amanah Grup, yang sejak awal pembangunan pada 22 Juli 2022 lalu telah mencurahkan dedikasi mereka untuk menghadirkan layanan kesehatan terbaik bagi masyarakat Banua.
Dalam sambutannya, Gubernur H. Muhidin menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi atas inisiatif sektor swasta yang dirasa sangat strategis dalam mendukung pembangunan kesehatan di Kalimantan Selatan.
“Ini contoh nyata yang bisa ditiru oleh pengusaha lain di Banua. Membangun rumah sakit seperti ini adalah bentuk nyata kontribusi terhadap masyarakat.” ujarnya dengan nada optimis.
Muhidin menegaskan bahwa Kalsel masih menghadapi tantangan kekurangan rumah sakit, baik dari sisi jumlah maupun jangkauan layanan. Maka kehadiran RS AMC menjadi solusi sekaligus harapan baru untuk peningkatan kualitas layanan kesehatan di wilayah tersebut.


Momentum penting ini turut dihadiri jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), antara lain Ketua DPRD Kalsel H. Supian HK, Kapolda Kalsel Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan, Danrem 101/Antasari Brigjen TNI Ilham Yunus, serta sejumlah pejabat tinggi provinsi lainnya. Kebersamaan itu memperlihatkan dukungan kuat lintas institusi terhadap pengembangan layanan kesehatan berbasis kolaborasi.
Setelah penandatanganan, rombongan diajak berkeliling oleh Direktur RS AMC, Zul Indra, untuk melihat langsung kesiapan unit-unit layanan. Peninjauan dimulai dari lobi utama, menuju Unit Gawat Darurat (IGD) dan ruang radiologi.
Rombongan kemudian naik ke lantai dua untuk melihat ruang rehabilitasi medik, lanjut ke lantai tiga tempat klinik eksekutif berlokasi. Di lantai lima, perhatian tertuju pada ruang ICU dan ruang operasi (OK) yang telah dilengkapi teknologi modern. Peninjauan diakhiri di lantai delapan, yang menyajikan kamar rawat inap VIP dan VVIP dengan kenyamanan setara hotel berbintang.
Kehadiran RS AMC bukan hanya menambah jumlah fasilitas kesehatan di Kalsel, tetapi juga menjadi simbol harapan: bahwa sektor swasta dapat berperan aktif membangun daerah, dan bahwa kesehatan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, melainkan tugas bersama.
Amanah Medical Center kini berdiri sebagai bukti nyata bahwa kepedulian bisa diwujudkan melalui tindakan konkret—dan bahwa investasi terbaik adalah untuk kesehatan dan kehidupan masyarakat. (Sumber Warta Wasaka).
