INTERNASIONAL, REDASKI8.COM – Sejumlah mahasiswa dari berbagai Universitas di Indonesia tengah menjalani masa magang di negeri berjuluk Negara Matahari Jepang di Kota Tokyo, Senin (8/5/2023).
Para peserta magang sendiri pekan lalu dapat kunjungan langsung oleh Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, Rabu (3/5/2023) waktu setempat.
Saat itu Menker Ida memberikan motivasi dan pesan kepada peserta magang.
Bahwa banyak alumni pemagangan ke Jepang yang sukses menjadi pengusaha sekembalinya ke tanah.
Hal ini terlihat dari banyaknya alumni pemagangan Jepang yang menjadi pengusaha dan bergabung dalam Ikatan Pengusaha Kenshusei Indonesia (IKAPEKSI).
IKAPEKSI sendiri saat ini memiliki anggota lebih dari 5 ribu peserta.
“Saya sungguh bangga, ternyata peserta pemagangan tidak hanya melahirkan tenaga-tenaga kerja yang kompeten, ternyata juga melahirkan enterpreneur, pengusaha-pengusaha muda yang Sukses,” kata Ida Fauziyah dilansir dari kemenker.go.id.
Selain menjadi pengusaha, Ida Fauziyah menyebut bahwa alumni pemagangan Jepang juga dapat masuk di ruang politik, di mana saat ini salah satu alumni pemagangan Jepang telah menjadi Ketua DRPD.
Baginya ini menunjukkan alumni pemagangan Jepang selain memiliki keterampilan, juga memiliki jiwa kepemimpinan.
“Saya harus siap-siap, jangan-jangan sebentar lagi menteri ketenagakerjaan adalah mantan peserta magang di Jepang,” motivasinya.
Sebentar lagi tutur Ida, Indonesia akan memasuki era bonus demografi, di mana penduduk usia produktif mendominasi jumlah penduduk Indonesia.
Ia pun meminta peserta pemagangan untuk memanfaatkan waktu pemagangan di Jepang dengan sebaik mungkin, sehingga dapat mempersiapkan diri dan bangsa Indonesia menuju puncak bonus demografi.
“Jadi Indonesia maju itu ada di pundak adik-adik semua. Pulang dari sini adik-adik punya keterampilan baru, kompetensi baru, bahkan pulang dari sini menjadi pengusaha sukses,” katanya.
Kepada peserta pemagangan, Ida berpesan selalu menjaga nama baik bangsa, negara, keluarga, dan almamater, serta menghindari perbuatan-perbuatan yang tidak sesuai dengan norma-norma yang berlaku.
“Adik-adik juga bisa menjadi duta bangsa, yang membawa nama bangsa Indonesia baik di negeri Jepang ini,” tandasnya.