Ratusan peserta antusias mengikuti acara yang menghadirkan sejumlah narasumber antara lain drg. Putih Sari dari Komisi IX DPR RI, Wahyuniati, S.IP., MPH selaku Direktur Pendayagunaan Lembaga Organisasi Kemasyarakatan BKKBN, Irfan Haniful Qoyyim, S. Sos.I dari Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Barat, dan Imam A. Bahanan sebagai Plt. Kepala Dinas PPKB Kabupaten Karawang.
Dalam sambutannya, Putih Sari menekankan pentingnya peran seluruh elemen, mulai dari pemerintah daerah, tenaga kesehatan, kader, hingga masyarakat untuk mencegah stunting.
“Keberhasilan program GENTING sangat bergantung pada kesadaran dan keterlibatan aktif masyarakat. Melalui kegiatan ini, diharapkan para peserta dapat memahami strategi dan implementasi program GENTING secara menyeluruh, serta mampu menerapkannya di lapangan sebagai bagian dari penguatan Program Bangga Kencana”. Jelasnya.
Dikesempatan yang sama, Wahyuniati dari BKKBN menyoroti isu penundaan pernikahan sebagai strategi pembangunan kualitas keluarga. Ia menyampaikan urgensi menunda pernikahan pada usia produktif.
“Dengan penundaan pernikahan, pasangan dapat mempersiapkan kapasitas ekonomi, pendidikan, dan kesiapan psikososial yang memadai sebelum membina keluarga. Langkah ini dapat berkontribusi besar dalam mencegah pernikahan dini, meningkatkan kesejahteraan keluarga, dan menurunkan beban sosial,” papar Wahyuniati.
Sementara itu, Irfan Haniful Qoyyim menambahkan bahwa program GENTING merupakan langkah strategis untuk mempercepat penurunan stunting.
“GENTING fokus pada pendekatan keluarga dan komunitas, dengan meningkatkan kesadaran serta peran aktif masyarakat dalam pencegahan stunting sejak dini. ‘Quick Wins’ menjadi bagian penting dari upaya ini, yang meliputi intervensi nyata seperti pendataan keluarga berisiko, peningkatan kapasitas kader, dan optimalisasi edukasi gizi serta kesehatan reproduksi,” tambah Irfan.
Ia pun mengajak seluruh peserta untuk turut serta mengawal pelaksanaan program tersebut di wilayah masing-masing.
“Mari kita bersama-sama memastikan hasil program ini dapat dirasakan langsung oleh masyarakat, khususnya dalam menurunkan angka stunting di wilayah masing-masing,” ajaknya.