REDAKSI8.COM, BANJARBARU – Pemerintah Kota (Pemko) Banjarbaru melalui Dinas Pendidikan (Disdik) Banjarbaru telah memberikan bantuan untuk perbaikan dan pembangunan fasilitas sanitasi di sekolah-seklolah yang membutuhkan.

Dengan tujuan dapat meningkatkan kesehatan masyarakat dan lingkungan, terutama di sekolah, serta diharapkan bisa membantu menurunkan angka stunting pada anak-anak.
Kepala Disdik Kota Banjarbaru, Dedy Sutoyo mengungkapkan, selain rombongan belajar (rombel) dan lainnya, sanitasi juga termasuk hal yang sangat penting.

“Ada teorinya 1 WC kalau wanita itu 25, kalau laki-laki 40 seperti itu, nah ini yang kita sasar,” ucapnya, Kamis (2/10/25).
Dedy mengatakan, pihaknya kerap kali menemukan kondisi sanitasi atau toilet di sekolah yang masih kurang layak.
Padahal, di sekolah katanya memiliki dana Bantuan Oprasional Sekolah (BOS) dan mempunyai kewenangan untuk merehab perbaikan kecil.
“Kita sering menemukan kondisi sanitasi di sekolah memang yang kurang layak. jangan sampai kalau ada kerusakan kecil tidak diperbaiki, dibiarkan sampai menjadi kerusakan besar,” tekannya.
“Itu yang akan kita pantai bersama-sama. Akan terus berlanjut ABT ini ada 10 titik untuk sanitasi di SD maupun SMP,” tambahnya.
Sementara, Ia menjelaskan, saat ini rata-rata sanitasi di setiap sekolah di Banjarbaru sudah lumayan bagus dan berkembang pemahamannya, jauh lebih baik dari sebelumnya.
“Sanitasi ini juga memberikan akses terbaik untuk disabilitas, kita lihat ada grill dan hand grill ini yang kita kembangkan untuk sanitas disabilitas,” tandasnya.