Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Wakil Kepala Polres (Wakapolres) Kotabaru, Kompol Andi Ahmad Bustanil, S.I.K., M.H., beserta sejumlah perwira utama Polres Kotabaru. Hadir pula dalam kesempatan ini perwakilan dari Bulog, Dinas Pertanian, pemerintah kecamatan, para kepala desa, dan masyarakat pengelola lahan.
Dalam sambutannya, Wakapolres Kotabaru, Kompol Andi Ahmad Bustanil, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya panen raya tahap pertama ini.
“Alhamdulillah, kita hari ini melaksanakan panen raya jagung yang merupakan tahap pertama guna mendukung program astacita Presiden RI. Program ini harus tetap berkelanjutan, baik di lokasi ini maupun di lahan lain yang disediakan PT. Inhutani. Kami dari Polres siap mendukung dan membantu agar ke depan kegiatan ini bisa berjalan terus,” ucapnya.
Sementara itu, Kapolsek Pulau Laut Selatan, IPTU Ramli Aziz, dalam laporannya mengucapkan terima kasih atas kunjungan kerja dan perhatian dari pimpinan Polres Kotabaru terhadap program ketahanan pangan di wilayahnya.
Merespons hal tersebut, Kepala Bulog Perwakilan Kotabaru, Aditya Dwi Anggara, menyatakan kesiapannya untuk menampung hasil panen jagung dari petani.
“Kami sangat berterima kasih atas pendampingan Polri untuk program ketahanan pangan ini. Bulog siap menerima jagung dengan harga Rp. 6.400 per kilogram dengan ketentuan kadar air maksimal 14%. Untuk teknisnya, nanti dapat kami komunikasikan lebih lanjut,” jelas Aditya.
Dukungan serupa disampaikan oleh Kabid Ketahanan Pangan Dinas Pertanian Kotabaru, Edi R, S.P., M.P. “Kami dari Dinas Pertanian sangat mengapresiasi kegiatan ini. Hasilnya cukup menggembirakan walau baru pertama kali dilaksanakan. Semoga program ini berkelanjutan untuk mendukung swasembada pangan,” ujarnya.
Usai memberikan sambutan, Wakapolres Kotabaru beserta rombongan melakukan panen secara simbolis. Dilanjutkan dengan panen jagung di lahan seluas 10 hektar yang dikelola oleh tujuh desa di Kecamatan Pulau Laut Selatan. Estimasi hasil panen mencapai 21 ton.
Kegiatan yang berlangsung kondusif sejak pukul 12.10 WITA tersebut ditutup pada pukul 13.30 WITA. Kehadiran Polri dalam kegiatan ini diharapkan dapat memotivasi petani dan memastikan program ketahanan pangan nasional dapat dirasakan langsung hingga ke daerah.