Keputusan itu bukan tanpa alasan. Masinton ingin para pejabat baru langsung menyaksikan kondisi riil yang dihadapi masyarakat, mulai dari sungai kotor, masalah persampahan, hingga kehidupan warga sehari-hari.
“Pejabat jangan hanya duduk nyaman di balik meja. Harus sering turun ke lapangan, melihat persoalan nyata, dan merasakan denyut kehidupan rakyat,” tegas Masinton dalam sambutannya.
Tak hanya dilantik, para pejabat juga menandatangani perjanjian kinerja berdasarkan Keputusan Bupati Nomor 1657/KPROM/2025. Isi perjanjian tersebut menuntut pejabat untuk:
* Menyusun rencana strategis yang terukur.
* Melaksanakan program prioritas RPJMD.
* Mengelola anggaran secara transparan.
* Mencapai realisasi program 100 persen.
* Mendorong pencapaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) minimal 90 persen.
Daftar Pejabat yang Dilantik
1. Erman Syahrin Lubis, S.Sos, MAP – Kepala Dinas Koperasi dan UKM.
2. Sitialam Siregar, S.Pd – Kepala Dinas Ketahanan Pangan.
3. Boy Rahman Hasibuan, S.IP, MAP – Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik.
4. Jonnedi Marbun, S.Pd, MM – Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setdakab.
5. Sofia Juliasty Hutagalung, SE, MM – Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan.
6. Basyri Nasution, SP – Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdakab.
7. Johannes Hanze Saruksuk, ST, MT – Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi dan Pembangunan.
8. Winner Philips Tome Napitupulu, ST, MM – Kepala Dinas Pariwisata.
9. Dr. Samrul E. Hutabarat, S.Ag, MA – Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip.
Masinton menekankan, rotasi jabatan ini bukan sekadar penyegaran organisasi, melainkan dorongan agar pejabat bekerja lebih profesional, transparan, dan berpihak pada rakyat.
Ia menyoroti berbagai tantangan daerah, mulai dari persoalan lingkungan hingga rendahnya daya beli masyarakat.
“Kondisi ekonomi rakyat masih memprihatinkan. Karena itu, saya minta pejabat segera bergerak, pahami kondisi masyarakat, dan hadir dengan solusi nyata,” ujarnya.
Pelantikan ini resmi berlaku sejak ditetapkan. Masinton mengingatkan, tidak ada ruang untuk menunda kinerja. “Pejabat yang dilantik hari ini harus langsung tancap gas. Rakyat menunggu bukti kerja, bukan sekadar janji,” tegasnya.