Bertempat di Aula Intan 3 Hotel Grand Qin Banjarbaru, sebanyak 25 pemuda-pemudi dari berbagai organisasi kepemudaan di Kabupaten Banjar dibekali pengetahuan dan keterampilan dasar berwirausaha. Pelatihan ini secara resmi dibuka oleh Kepala Disbudporapar Banjar, H. Irwan Jaya, didampingi Kepala Bidang Kepemudaan, Muhari.
Dalam sambutannya, Irwan Jaya menekankan pentingnya peran pemuda sebagai motor penggerak ekonomi lokal. “Kita ingin para pemuda tidak hanya aktif dalam organisasi, tapi juga mampu berdaya secara ekonomi. Mereka harus bisa membangun jejaring, menggandeng mitra usaha, dan berani membuka lapangan kerja,” tegasnya.
Irwan juga berharap pelatihan ini menjadi batu loncatan bagi peserta untuk menjadi pengusaha muda yang tangguh, sekaligus agen perubahan di tengah masyarakat. “Kemandirian ekonomi pemuda bukan hanya soal penghasilan, tetapi juga tentang membangun kepekaan sosial dan kontribusi nyata dalam pembangunan daerah,” tambahnya.
Sementara itu, Kabid Kepemudaan, Muhari, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja Disbudporapar tahun anggaran 2025. Tujuannya, membangun pola pikir wirausaha yang kreatif dan inovatif di kalangan generasi muda.
“Kita ingin para pemuda Banjar siap menghadapi tantangan zaman, bukan hanya sebagai pencari kerja, tapi sebagai pencipta peluang kerja. Melalui pelatihan ini, mereka dibekali dasar-dasar bisnis yang bisa dikembangkan lebih lanjut,” ujar Muhari.
Pelatihan ini menghadirkan dua narasumber yang berpengalaman, yakni Denny Saputra dari Dispora Kalsel, dan Ahmadi, Wakil Ketua Forum Kewirausahaan Pemuda Kabupaten Banjar. Keduanya memberikan materi seputar strategi memulai usaha, membangun branding produk, hingga menjalin kemitraan usaha.
Salah satu peserta, Aditia Anbahar dari GP Ansor, mengaku sangat mengapresiasi pelatihan tersebut. Ia berharap pelatihan tidak berhenti sampai di sini. “Akan lebih bermanfaat jika ada tindak lanjut berupa pendampingan usaha. Bimbingan berkelanjutan sangat dibutuhkan agar ide usaha yang lahir dari pelatihan ini bisa benar-benar berkembang,” harapnya.
Melalui pelatihan ini, Disbudporapar berharap akan lahir generasi muda yang berjiwa mandiri, kreatif, dan mampu berkontribusi dalam penguatan ekonomi daerah.m