REDAKSI8.COM, BANJARBARU – Rumah Sakit Daerah (RSD) Idaman Kota Banjarbaru diganjar penghargaan oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan atas pencapaian sebagai Unit Pelapor Rumah Sakit Dengan Pelaksanaan Sistem Kewaspadaan Dini dan Respon Tahun 2025.

Penghargaan tersebut diserahkan dalam penyelanggaraan kegiatan Pertemuan Surveilans Terpadu yang berlangsung di Hotel Ratan Inn, Kota Banjarmasin, Jumat (18/7/2025).

Pada acara tersebut, RSD Idaman dinyatakan berhasil menduduki peringkat terbaik ke tiga kategori rumah sakit di wilayah Provinsi Kalsel dengan capaian evaluasi kinerja yang memuaskan.
Sistem Kewaspadaan Dini dan Respon atau disebut SKDR merupakan sistem yang memiliki peranan penting dalam mendeteksi dan merespons dini terhadap potensi kejadian luar biasa (KLB) penyakit menular.
Rumah sakit berperan penting dalam SKDR sebagai unit pelapor yang memberikan data tentang kasus penyakit yang ditangani.
Menurut Direktur RSD Idaman, dr. Danny Indrawardhana, MMRS, diraihnya penghargaan ini berkat kinerja apik surveilans RSD Idaman dalam melaporkan data penyakit menular sehingga sistem dapat berjalan dengan baik.
“Artinya, surveilans kita menunjukkan kinerja terbaik dalam pelaporan, verifikasi data, dan respon cepat terhadap peringatan dini yang muncul. Insya Allah, kinerja ini semoga bisa semakin ditingkatkan,” ucapnya, Sabtu (19/7/2025).
Danny menekankan pentingnya SKDR dalam membantu mencegah penyebaran penyakit menular dengan cara memberikan peringatan dini ketika ada peningkatan kasus melebihi ambang batas normal.
Sebab hal ini memungkinkan petugas kesehatan untuk segera merespons dan mengambil tindakan pencegahan yang tepat.
“Tentunya penghargaan ini semakin memotivasi RSD Idaman dalam pelaksanaan SKDR ke depannya. Serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya sistem ini dalam menjaga kesehatan,” tandasnya.