REDAKSI8.COM, BANJAR – Langit malam Sabtu (21/6/2025) di Kabupaten Banjar terasa berbeda. Ribuan cahaya lampu dan lantunan ayat suci Al-Qur’an mengiringi pembukaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-36 Tingkat Provinsi Kalimantan Selatan yang digelar megah di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Alun-Alun Ratu Zalecha, Martapura.
Bupati Banjar H Saidi Mansyur dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas kehadiran Gubernur Kalsel H Muhidin, Forkopimda Provinsi dan Kabupaten, para kafilah, serta seluruh masyarakat yang turut memeriahkan pembukaan perhelatan akbar bernuansa religius ini.
“Ini semua berkat doa dan dukungan kita bersama. Alhamdulillah, MTQ ke-36 secara resmi telah kita buka di Kabupaten Banjar. Momentum ini bukan hanya ajang lomba tilawah, tetapi juga untuk mempererat silaturahmi umat, baik dari dalam maupun luar daerah,” ucap Saidi.
Ia juga mengajak seluruh kafilah dari berbagai kabupaten/kota untuk menjunjung tinggi sportivitas dan ukhuwah Islamiyah selama pelaksanaan MTQ yang dijadwalkan berlangsung selama enam hari ke depan.
“Kami selaku tuan rumah mengajak seluruh peserta menjaga semangat kompetisi yang sehat dan bermartabat. Semoga semua kegiatan berjalan lancar dan membawa berkah bagi kita semua,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Banjar H Agus Maulana juga memberikan harapan besar terhadap suksesnya MTQ kali ini. Ia berharap tidak hanya sukses dalam penyelenggaraan, tetapi juga kembali mengantarkan Kabupaten Banjar meraih prestasi tertinggi.
“Tentu kita ingin MTQ ini berlangsung khidmat, lancar, dan sukses sampai penutupan. Kita juga berdoa semoga Banjar kembali menjadi juara umum, seperti dua tahun berturut-turut di Tapin dan Banjarbaru,” tuturnya optimis.
MTQ ke-36 di Kabupaten Banjar tidak hanya menghadirkan cabang-cabang lomba tilawah, tahfidz, tafsir, hingga kaligrafi, tapi juga menjadi ajang pertemuan umat, ruang pembinaan generasi Qur’ani, serta refleksi akan pentingnya nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan semangat kebersamaan, pelayanan yang ramah, serta semarak kegiatan yang telah disiapkan oleh panitia, MTQ 2025 di Kabupaten Banjar diharapkan menjadi salah satu MTQ provinsi terbaik sepanjang sejarah Kalimantan Selatan.
Bupati Banjar H Saidi Mansyur dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas kehadiran Gubernur Kalsel H Muhidin, Forkopimda Provinsi dan Kabupaten, para kafilah, serta seluruh masyarakat yang turut memeriahkan pembukaan perhelatan akbar bernuansa religius ini.
“Ini semua berkat doa dan dukungan kita bersama. Alhamdulillah, MTQ ke-36 secara resmi telah kita buka di Kabupaten Banjar. Momentum ini bukan hanya ajang lomba tilawah, tetapi juga untuk mempererat silaturahmi umat, baik dari dalam maupun luar daerah,” ucap Saidi.
Ia juga mengajak seluruh kafilah dari berbagai kabupaten/kota untuk menjunjung tinggi sportivitas dan ukhuwah Islamiyah selama pelaksanaan MTQ yang dijadwalkan berlangsung selama enam hari ke depan.
“Kami selaku tuan rumah mengajak seluruh peserta menjaga semangat kompetisi yang sehat dan bermartabat. Semoga semua kegiatan berjalan lancar dan membawa berkah bagi kita semua,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Banjar H Agus Maulana juga memberikan harapan besar terhadap suksesnya MTQ kali ini. Ia berharap tidak hanya sukses dalam penyelenggaraan, tetapi juga kembali mengantarkan Kabupaten Banjar meraih prestasi tertinggi.
“Tentu kita ingin MTQ ini berlangsung khidmat, lancar, dan sukses sampai penutupan. Kita juga berdoa semoga Banjar kembali menjadi juara umum, seperti dua tahun berturut-turut di Tapin dan Banjarbaru,” tuturnya optimis.
MTQ ke-36 di Kabupaten Banjar tidak hanya menghadirkan cabang-cabang lomba tilawah, tahfidz, tafsir, hingga kaligrafi, tapi juga menjadi ajang pertemuan umat, ruang pembinaan generasi Qur’ani, serta refleksi akan pentingnya nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan semangat kebersamaan, pelayanan yang ramah, serta semarak kegiatan yang telah disiapkan oleh panitia, MTQ 2025 di Kabupaten Banjar diharapkan menjadi salah satu MTQ provinsi terbaik sepanjang sejarah Kalimantan Selatan.
