Rabu, 18 Juni 2025
  • Login
  • Register
Redaksi 8
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Indeks Berita
  • Pemerintahan
    • DPRD Kalimantan Timur
    • DPR RI
    • dprd balangan
    • DPRD banjarbaru
    • DPRD Kalimantan Timur
    • DPRD Kabupaten Banjar
    • DPRD Kabupaten Kotabaru
    • DPRD Kabupaten Tanah Bumbu
    • DPRD Provinsi Kalimantan Selatan
    • DPRD Kapuas
    • Kapuas
  • Regional
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Hobi
  • Kuliner
  • RBU Group
  • Lainnya
    • Bschool
    • Opini
    • Female
    • Laporan Khusus
    • Legislatif
    • Peristiwa
    • Asal-Usul
    • Budaya
    • Environtment
    • Infrastruktur
    • Kesehatan
    • Layanan Publik
    • Pendidikan
    • Perikanan
    • Perkebunan
    • Pertanian
    • Peternakan
    • Religi
    • Sosial
    • Serba-serbi
    • Teknologi
    • Wisata
  • Beranda
  • Indeks Berita
  • Pemerintahan
    • DPRD Kalimantan Timur
    • DPR RI
    • dprd balangan
    • DPRD banjarbaru
    • DPRD Kalimantan Timur
    • DPRD Kabupaten Banjar
    • DPRD Kabupaten Kotabaru
    • DPRD Kabupaten Tanah Bumbu
    • DPRD Provinsi Kalimantan Selatan
    • DPRD Kapuas
    • Kapuas
  • Regional
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Hobi
  • Kuliner
  • RBU Group
  • Lainnya
    • Bschool
    • Opini
    • Female
    • Laporan Khusus
    • Legislatif
    • Peristiwa
    • Asal-Usul
    • Budaya
    • Environtment
    • Infrastruktur
    • Kesehatan
    • Layanan Publik
    • Pendidikan
    • Perikanan
    • Perkebunan
    • Pertanian
    • Peternakan
    • Religi
    • Sosial
    • Serba-serbi
    • Teknologi
    • Wisata
Redaksi 8
No Result
View All Result

Infrastruktur Jalan Nasional di Kaltim Memprihatinkan, DPRD Desak Pemerintah Pusat Lebih Serius

Selma Mela by Selma Mela
28 April 2025
A A
Infrastruktur Jalan Nasional di Kaltim Memprihatinkan, DPRD Desak Pemerintah Pusat Lebih Serius
Share on FacebookShare on TwitterWhatsapp

REDAKSI8.COM, SAMARINDA – Di tengah pesatnya pembangunan di Kalimantan Timur, sebuah ironi masih tersimpan rapat di jalanan beraspal yang mulai retak, berlubang, dan terkadang berubah menjadi kubangan lumpur saat musim hujan tiba.

Kondisi jalan nasional yang menjadi tulang punggung konektivitas antardaerah, justru belum mendapat perhatian yang optimal.

Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur, Abdulloh, dengan nada serius namun tetap berimbang, mengungkapkan kegelisahan yang mewakili suara banyak pihak.

Ia menilai bahwa persoalan infrastruktur jalan, khususnya jalan nasional, tidak bisa terus dibiarkan menjadi masalah laten.

LihatJuga :

Penasehat Hukum Sebut Jumran Tidak Merencanakan Pembunuhan: Hanya Merasa Tertekan

Jembatan S Ulin Banjarbaru Resmi Ditutup Total, Begini Tanggapan Warga

10,3 Kilogram Sabu Disita, Polres Banjarbaru: Dari Pontianak Menuju Sulawesi Selatan

Pemanfaatan DD 2025, Kades Tumbang Mangkutup Gerak Cepat Bangun Badan Jalan Baru di RT. 02

“Memang, sesuai statusnya, jalan nasional menjadi tanggung jawab penuh pemerintah pusat. Tapi faktanya, di lapangan, belum semua ruas mendapat perhatian yang layak,” ujarnya, menyoroti betapa pentingnya infrastruktur yang baik bagi pergerakan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

Kalimantan Timur, dengan wilayah yang begitu luas dan karakter geografis yang beragam, membutuhkan akses jalan yang memadai untuk mendukung aktivitas sosial ekonomi, distribusi logistik, dan mobilitas harian masyarakat.

Sayangnya, banyak ruas jalan nasional, mulai dari kawasan perkotaan hingga ke daerah perbatasan, justru tampak terabaikan.

Retakan, lubang menganga, hingga badan jalan yang bergelombang menjadi pemandangan biasa yang seharusnya tidak terjadi di jalan dengan status nasional.

Abdulloh mengakui bahwa dari sisi pendanaan, pemerintah provinsi tidak memiliki kewenangan langsung untuk memperbaiki jalan nasional karena sudah menjadi ranah APBN yang dikelola oleh Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN).

Meski demikian, menurutnya, keterbatasan sumber daya di BBPJN menyebabkan banyak ruas jalan tidak tertangani secara optimal.

Lebih lanjut, Abdulloh juga menyinggung wacana yang sempat mengemuka, yaitu mengusulkan perubahan status beberapa ruas jalan nasional menjadi jalan provinsi atau bahkan kota.

Namun, ia menilai langkah ini bukan solusi cepat. Proses administrasi yang panjang, mulai dari pengajuan hingga keluarnya Surat Keputusan (SK) perubahan status, bisa memakan waktu hingga bertahun-tahun, bahkan lebih dari lima tahun dalam beberapa kasus.

“Kalau kita mengandalkan perubahan status, dikhawatirkan kondisi jalan justru semakin parah selama proses itu berlangsung. Sementara kebutuhan masyarakat akan jalan yang layak tidak bisa menunggu terlalu lama,” jelasnya.

Sebagai contoh nyata, Abdulloh mengangkat kasus di wilayah Kabupaten Kutai Barat, di mana ada beberapa ruas jalan yang diusulkan untuk menjadi jalan provinsi.

Namun, melihat kondisi darurat di lapangan, ia dan jajaran Komisi III DPRD Kaltim lebih memilih pendekatan realistis, yakni terus mendesak pemerintah pusat agar bertindak lebih cepat dan tepat, tanpa harus bergantung pada perubahan status administrasi jalan.

“Status boleh nasional, tetapi perhatian terhadap pemeliharaannya harus maksimal. Jangan sampai masyarakat dirugikan hanya karena jalanan dibiarkan rusak terlalu lama,” tegasnya.

Lebih dari sekadar infrastruktur fisik, Abdulloh menekankan bahwa kualitas jalan adalah refleksi dari keberpihakan negara terhadap kesejahteraan rakyatnya.

Jalan yang baik berarti akses pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan pelayanan publik yang lebih mudah dan cepat.

Baginya, memperjuangkan jalan nasional yang layak adalah bagian dari tanggung jawab moral sebagai wakil rakyat, sekaligus upaya mewujudkan keadilan pembangunan di seluruh pelosok Kalimantan Timur.

Ia berharap suara kritis dari DPRD ini dapat mendorong pemerintah pusat untuk lebih sigap dan responsif dalam menjaga dan memperbaiki ruas-ruas jalan nasional yang rusak.

Dalam pandangannya, membangun konektivitas bukan hanya tentang membangun jalan baru, melainkan memastikan jalan yang sudah ada tetap dalam kondisi terbaiknya demi melayani kebutuhan masyarakat.

Konektivitas yang sejati, kata Abdulloh, lahir dari komitmen kuat untuk menghadirkan keadilan dan kemudahan akses di seluruh penjuru negeri.

Share26Tweet17Send

Related Posts

Per 4 Juni, Bandara Syamsudin Noor Kembali Menyandang Status Internasional

Per 4 Juni, Bandara Syamsudin Noor Kembali Menyandang Status Internasional

by Irma Dahliana
17 Juni 2025

REDAKSI8.COM, BANJARBARU - Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin resmi kembali menyandang status sebagai bandara internasional, sesuai dengan salinan keputusan Menteri Perhubungan...

CSIS Sambangi Unmul: Diseminasi Hasil Penelitian Hingga Peluang Kerjasama Riset HI

CSIS Sambangi Unmul: Diseminasi Hasil Penelitian Hingga Peluang Kerjasama Riset HI

by Selma Mela
16 Juni 2025

REDAKSI8.COM, SAMARINDA – Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Mulawarman (Unmul), melalui Program Studi Hubungan Internasional (HI), sukses...

Gandeng CSIS, HI Unmul Bahas Krisis Myanmar dan Masa Depan ASEAN, Rendy: Jadi wake-up call

Gandeng CSIS, HI Unmul Bahas Krisis Myanmar dan Masa Depan ASEAN, Rendy: Jadi wake-up call

by Selma Mela
16 Juni 2025

REDAKSI8.COM, SAMARINDA – Krisis politik dan kemanusiaan yang terus membelenggu Myanmar sejak kudeta militer 2021 kembali jadi sorotan dalam kuliah...

Load More

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

TRENDING

  • Kampung Pejabat Banjarbaru Masuk Situs 12 Geopark Meratus

    Kampung Pejabat Banjarbaru Masuk Situs 12 Geopark Meratus

    97 shares
    Share 39 Tweet 24
  • Satu Terduga Pencuri Peralatan Tower Ditemukan Tewas Usai Lompat ke Jurang Sedalam 50 Meter

    86 shares
    Share 34 Tweet 22
  • DPW Tani Merdeka Kalimantan Selatan Resmi Dilantik, Siap Dukung Kedaulatan Pangan Nasional

    86 shares
    Share 34 Tweet 22
  • Panggung Utama Megah dan Persiapan Capai 70 Persen, Banjar Siap Jadi Tuan Rumah MTQ Kalsel ke-36

    84 shares
    Share 34 Tweet 21
  • Bupati Kotabaru Tinjau Lokasi Pembangunan Stadion Berstandar Nasional

    145 shares
    Share 58 Tweet 36

© 2020 PT. Delapan Vilandux Indonesia – Semua Hak Cipta dilindungi Undang-undang.

  • Pedoman Media Siber
  • SOP Wartawan
  • Tim Redaksi
  • Beranda
  • Indeks Berita
  • Pemerintahan
    • DPRD Kalimantan Timur
    • DPR RI
    • dprd balangan
    • DPRD banjarbaru
    • DPRD Kalimantan Timur
    • DPRD Kabupaten Banjar
    • DPRD Kabupaten Kotabaru
    • DPRD Kabupaten Tanah Bumbu
    • DPRD Provinsi Kalimantan Selatan
    • DPRD Kapuas
    • Kapuas
  • Regional
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Hobi
  • Kuliner
  • RBU Group
  • Lainnya
    • Bschool
    • Opini
    • Female
    • Laporan Khusus
    • Legislatif
    • Peristiwa
    • Asal-Usul
    • Budaya
    • Environtment
    • Infrastruktur
    • Kesehatan
    • Layanan Publik
    • Pendidikan
    • Perikanan
    • Perkebunan
    • Pertanian
    • Peternakan
    • Religi
    • Sosial
    • Serba-serbi
    • Teknologi
    • Wisata
  • Login
  • Sign Up

© 2020 PT. Delapan Vilandux Indonesia - Semua Hak Cipta dilindungi Undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In