REDAKSI8.COM, SAMARINDA – Pekerjaan fisik proyek terowongan Manggah di Samarinda kini telah selesai dikerjakan. Meski demikian, pembukaan terowongan untuk umum masih harus menunggu sejumlah tahapan teknis.
Tahapan teknis yang dimaksud adalah komisioning dan uji coba yang bergantung pada evaluasi dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Republik Indonesia.
Wali Kota Andi Harun dalam keterangannya menyampaikan bahwa tahapan berikutnya setelah pekerjaan selesai proses komisioning.
Komisioning yakni pengecekan dan pengujian akhir terhadap kesiapan seluruh sistem di dalam terowongan.
“Kita sesuai dengan prosedur. Setelah dinyatakan selesai pekerjaannya, dilakukan dulu komisioning dan uji coba. Nah, uji coba itu bergantung pada penilaian Kementerian PUPR,” ujar Andi Harun saat ditemui pasca Rapat Paripurna Masa Persidangan I DPRD Kota Samarinda Tahun 2025, Rabu (23/4/2025).
Wali Kota menekankan bahwa proyek ini tidak akan dibuka sebelum dinyatakan memenuhi seluruh ketentuan teknis oleh pemerintah pusat.
Hal-hal yang menyangkut aspek keamanan menjadi perhatian penting.
“Kalau sudah dinyatakan layak atau memenuhi semua ketentuan, terutama perihal teknis keamanan oleh Kementerian, maka kita bisa membukanya untuk umum,” tambahnya.
Selain menunggu hasil evaluasi dari Kementerian PUPR, Pemerintah Kota (Pemkot) juga tengah membahas kemungkinan arah lalu lintas di dalam terowongan tersebut.
Meski secara struktur memungkinkan untuk digunakan dua arah, Wali Kota menyatakan pihaknya cenderung akan menerapkan sistem satu arah terlebih dahulu. Tahapan rekayasa lalu lintas pun akan dilakukan secara teknis oleh dinas terkait.
“Nanti akan ada analisis rekayasa lalu lintasnya. Bersama-sama kita tunggu OPD teknis melakukan kajian itu, dan mudah-mudahan kita bisa update informasinya dalam waktu yang tidak terlalu lama,” tutup Andi Harun.

