REDAKSI8.COM, BANJAR – Suasana mendadak mencekam di Gang Kenanga, yang terletak di antara Jalan Batuah dan Jalan Pangeran Abdurrahman, Kelurahan Keraton, Kecamatan Martapura, Kabupaten Banjar, Minggu sore (14/4). Kobaran api tiba-tiba membumbung tinggi, menghanguskan tiga rumah warga dan memicu kepanikan luar biasa di tengah permukiman padat itu.
Api muncul secara tiba-tiba dan dalam hitungan menit membesar, melahap bangunan kayu di sekitarnya. Diperparah dengan tiupan angin kencang, si jago merah dengan cepat menjalar, hingga menyulitkan petugas pemadam untuk mengendalikan kobaran api.
Puluhan armada pemadam kebakaran dari berbagai unit di Kabupaten Banjar langsung dikerahkan. Suara sirene meraung, warga berlarian menyelamatkan barang seadanya. Setelah berjibaku hampir 30 menit, api akhirnya berhasil dijinakkan sebelum menjalar ke rumah-rumah lainnya.
Saat kejadian, Wartawan lagi santai dengan Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kabupaten Banjar Agus Siswanto sambil ngobrol terkait kegiatan DPKP Kabupaten Banjar.
Saat itu baru dibikinkan kopi, belum sempat meminum kopi tersebut, terdengar suara sirena yang panjang, awalnya tidak mengetahui bahwa terjadi kebakaran tidak jauh dari kantor DPKP Kabupaten Banjar tersebut.
Salah satu wartawan mempertanyakan terkait suara sirena tersebut apakah mobil ambulan atau mobil pemadam. Mendapat pertanyaan tersebut langsung melihat grup WhatsApp relawan dan ternyata terjadi kebakaran dibelakang DPKP Kabupaten Banjar.
Akhirnya kopi seadanya di minum dan bersama kepala DPKP Kabupaten Banjar langsung beranjak dan kelokasi untuk melihat kebakaran tersebut. Dengan berjalan kaki melewati puluhan mobil pemadam kebakaran yang sudah berjibaku untuk memadamkan kebakaran. Sekitar 30 menit api berhasil dipadamkan oleh pemadam gabungan.
Menurut Ketua RT 14 RW 5, Nanang Syahrudin, terdapat tiga Kepala Keluarga (KK) yang menjadi korban dalam peristiwa ini. “Tiga rumah terdampak, dua rusak berat, satu lainnya mengalami rusak ringan. Api diduga berasal dari rumah di bagian tengah,” ungkapnya.
Hal senada juga disampaikan Ketua RT 5, Mahyudin Ilmi. Ia mengatakan api dengan cepat membesar tanpa sempat diketahui sumber pastinya. “Saat terlihat api, kondisinya sudah besar dan sulit dikendalikan,” ujarnya.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kabupaten Banjar, Agus Siswanto, mengatakan bahwa pihaknya menurunkan tiga unit pemadam.
“Akses ke lokasi memang sempit, tapi berkat kerja sama semua tim dan alat bantu seperti selang panjang, api berhasil dipadamkan dengan cepat,” jelasnya.
Saat ini, tim dari DPKP tengah melakukan pendataan. Meskipun tidak ada korban jiwa, musibah ini meninggalkan duka dan kerugian yang cukup besar bagi warga yang terdampak.

