REDAKSI8.COM, KALSEL – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Pemprov Kalsel) akan implementasikan di daerah pelaksanaan pengobatan gratis, pembangunan tiga juta rumah, hingga program transmigrasi.

Hal itu diungkapkan oleh Pj Sekretaris Daerah Sekda Prov Kalsel, Muhammad Syarifuddin dalam rapat koordinasi secara daring dengan agenda penyelenggaraan pemerintahan daerah dan penandatanganan nota kesepahaman.
Tentang sinergi tugas dan fungsi di bidang agraria atau pertahanan, pemerintah dalam negeri, kehutanan, transmigrasi dan informasi geospasial, serta pemeriksaan gratis dan implementasi pembangunan tiga juta rumah.
“Diharapkan masyarakat mendapatkan hunian yang layak,” ujarnya usai rakor di kediaman pribadi Gubernur Kalsel, Muhidin, Senin (17/3/25).
Sekda Prov Kalsel, Syarifuddin mengatakan, terkait pengobatan gratis pihaknya akan berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Kota se-Kalimantan Selatan.
“Sedangkan dukungan terhadap program transmigrasi oleh Pemerintah Pusat, sehingga akan diperhitungkan terlebih dulu lahan yang tersedia,” ucapnya.
Sementara itu, Menteri ATR/Kepala BPN, Nusron Wahid mengatakan, untuk pelaksanaan program ini juga dilakukan penguatan sinergi dari lima kementerian, yaitu Kementrian Agraria dan Tata Ruang atau Badan Pertahanan Nasional (ATR/BPN), Kementrian Dalam Negeri, Kementerian Kehutanan, Kementerian Transmigrasi, serta Badan Informasi Geospasial (BIG).
“Dengan adanya kerjasama kolaborasi ini, baik dari ATR/BPN, Kemendagri maupun Pemerintah Daerah, begitu juga dengan Kementerian Transmigrasi, ditambah lagi dikuatkan dengan BIG, maka insyaAllah masalah satu-satu akan bisa kita uraikan,” ungkapnya.
Dikerahui, penandatangan ini dilakukan oleh Menteri ATR/Kepala BPN, Nusron Wahid, Menteri Dalam Negeri, Muhammad Tito Karnavian, Menteri Transmigrasi, M. Iftitah Sulaiman Suryanagara, Kepala BIG, Muh Aris Marfai, serta Kementrian Kehutanan diwakili Plt Sekjen Kementerian Kehutanan.