REDAKSI8.COM, MARTAPURA – Sejumlah jamaah acara rutinan malam senin momen 5 Rajab, yang datang dari berbagai penjuru daerah menggunakan perahu bermesin mulai berjejer mengisi dermaga-dermaga di Sungai Martapura.
Terpantau di lapangan, mulai dari dermaga di wilayah Pesayangan sampai Murung Kenanga di Kota Martapura, beberapa perahu mesin telah terparkir rapi.
Para rombongan jamaah yang menepi di setiap dermaga akan mendapatkan jamuan makanan khas Banjar secara gratis, yang disuguhkan oleh setiap masyarakat setempat.
Menjelang H-2 acara puncak rutinan malam senin itu, sejumlah perahu masih terus berdatangan.
Mereka yang tiba lewat jalur air itu ada sebagian yang menginap di penginapan, rumah keluarga, posko terdekat, bahkan ada yang tidur di perahu.
Seorang jamaah asal Katingan Provinsi Kalimantan Tengah, Didi (32) mengaku, sejak dua tahun terakhir lebih memilih datang ke acara rutinan malam senin menggunakan alat transportasi air.
Sebab menurutnya, jalur air lebih tenang, aman dan tidak akan terjebak kemacetan.
“Menghindari kemacetan di darat. Kalau lewat air lebih simpel, nyaman dan cepat,” ungkapnya kepada sejumlah awak media di Dermaga Pesayangan Darul Ikhsan, Martapura, Jumat (3/1/2025) petang.
Pada tahun sebelumnya, dari data kepolisian Kalsel, terhitung ada sebanyak 533 unit perahu mesin yang sandar pada sejumlah dermaga di sepanjang aliran sungai Martapura.
Data selanjutnya, transportasi yang digunakan oleh jamaah selain jalur air, baik roda dua maupun roda empat, tercatat 601 bus pada 150 titik. Data itu tersebar di berbagai lokasi.
Kemudian kendaraan roda empat dari 196 titik parkir sebanyak 151.119 unit. Lalu roda dua sebanyak 1,2 juta motor.