REDAKSI8.COM, SAMARINDA – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) menggelar Rapat Paripurna ke-8 Masa Sidang I Tahun 2024 di Gedung B DPRD Kaltim, Senin (9/12/2024).
Dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Kaltim Ekti Imanuel, rapat ini membahas tiga agenda penting yang menegaskan komitmen dewan terhadap penyampaian dan pengelolaan aspirasi masyarakat, termasuk pengesahan agenda masa sidang dan laporan hasil reses.
Agenda pertama rapat paripurna ini adalah pengesahan jadwal kegiatan DPRD Kaltim untuk masa sidang yang telah disepakati dalam rapat konsultasi pimpinan pada 2 Desember 2024, sebagai landasan kerja bagi anggota dewan.
Agenda kedua menyampaikan laporan hasil reses yang dilakukan oleh anggota DPRD Kaltim di enam daerah pemilihan (dapil). Reses ini dilaksanakan dari 31 Oktober hingga 7 November 2024 di Samarinda, Balikpapan, Penajam Paser Utara-Paser, Kutai Kartanegara, Kutai Barat-Mahakam Ulu, serta Bontang-Kutai Timur-Berau. Setiap anggota DPRD diwajibkan bertemu dengan konstituen untuk menjaring aspirasi masyarakat sesuai amanat Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014.
Pada agenda ketiga, laporan hasil reses resmi diserahkan kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim sebagai acuan perencanaan kebijakan dan pengawasan.
Ekti menegaskan, hasil reses akan digunakan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di berbagai daerah pemilihan.
“Reses ini adalah kewajiban yang harus dipenuhi oleh setiap anggota dewan. Kami berkomitmen memanfaatkan seluruh masukan masyarakat untuk mendukung perencanaan dan pengawasan kebijakan daerah,” ujar Ekti.
Selain memaparkan agenda rapat, Ekti juga menyoroti pentingnya keterlibatan masyarakat dalam proses legislasi. Ia menegaskan bahwa hasil reses akan menjadi salah satu dasar dalam merumuskan kebijakan yang relevan dan efektif bagi masyarakat Kaltim.
Dengan pelaksanaan rapat paripurna ini, DPRD Kaltim menegaskan komitmennya untuk menjembatani kebutuhan masyarakat dengan pemerintah daerah, memperkuat transparansi, serta memastikan pembangunan daerah yang lebih merata.
