REDAKSI8.COM, JAKARTA – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Banjar HM Hilman membuka Sosialisasi Aplikasi Siberchat untuk Pejabat Tinggi Pratama Lingkup Pemerintah Kabupaten Banjar, di Hotel Shalva Jakarta Pusat, Kamis (7/11/2024) yang lalu.
Sekda Kabupaten Banjar menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) yang telah bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Banjar dalam penyelenggaraan kegiatan penting tersebut.
Hilam memaparkan bahwa perkembangan teknologi yang semakin pesat dan tentunya membawa serta tantangan baru, terutama dalam hal keamanan informasi. Serangan siber yang menargetkan data dan sistem elektronik pemerintah semakin sering terjadi, sehingga memerlukan perhatian khusus.
Pemerintah telah mengeluarkan regulasi yang sangat penting untuk melindungi informasi dan data, termasuk diantaranya UU Nomor 27 Tahun 2022 tentang Perlindungan Data Pribadi dan Peraturan BSSN Nomor 10 Tahun 2019 tentang Pelaksanaan Persandian Untuk Pengamanan Informasi di Pemerintah Daerah.
“Kedua peraturan ini menekankan betapa pentingnya keamanan data, baik data pribadi maupun data penting lainnya, agar terhindar dari pencurian atau penyalahgunaan pihak yang tidak bertanggungjawab,” ujarnya.
Lebih jauh dikatakan, Pemkab Banjar mengambil langkah proaktif dengan menghadirkan aplikasi Siberchat yang dikembangkan BSSN. Aplikasi ini merupakan solusi untuk menciptakan sistem komunikasi yang aman dan tertutup.
“Dengan menggunakan Siberchat, kita dapat melakukan pertukaran informasi dan dokumen dengan tingkat keamanan yang tinggi, menghindarkan kita dari risiko serangan siber yang dapat merugikan jalannya pemerintahan,” jelasnya.
Siberchat dirancang khusus untuk menangkal berbagai bentuk serangan siber yang sering terjadi di ruang komunikasi digital. Serangan-serangan ini bisa mencakup peretasan data, penyadapan informasi, hingga penyebaran malware berbahaya.
“Untuk itu sosialisasi hari ini memiliki arti penting dalam meningkatkan pemahaman kita bersama akan pentingnya keamanan siber di lingkungan kerja, khususnya para pejabat tinggi pratama yang mengelola informasi strategis pemerintah daerah,” katanya.
Kepada peserta Hilman berharap dapat mengikuti kegiatan dengan baik dan mempelajari bagaimana Siberchat bekerja, sehingga nantinya bisa langsung mengimplementasikannya.
Dirinya juga mengimbau agar seluruh jajaran pejabat tinggi pratama menjadikan keamanan siber sebagai prioritas setiap kegiatan administrasi pemerintahan. Selalu waspada dan terus meningkatkan keterampilan dalam mengelola dan melindungi informasi yang dimiliki.
Terlebih di era digital ini keamanan data bukan hanya tanggung jawab teknis, tetapi juga merupakan tanggung jawab moral sebagai abdi negara yang melayani masyarakat.
Sosialisasi ini dihadiri, para kepala SKPD, staf ahli dan asisten serta kepala bagian di lingkup Kabupaten Banjar. Sementara narasumber kegiatan Arrasi Alfandi dan M Hadi dari BSSN.
Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian (DKISP) HM Aidil Basith menjelaskan secara rinci terkait serangan siber di Kabupaten Banjar, baik perpekan, perbulan hingga pertahun 2024.
Per 1 Januari – 7 November 2024 terjadi sebanyak 546.194 serangan. Diketahui diantaranya 11.311 serangan malware, 1.001 malware unik dan 20,090 IP unik.